Tim yang sukses memuncaki klasemen Shopee Liga 1 2020 memang Persib Bandung. Tapi, jika bicara tim dengan performa yang paling mengesankan hingga pekan ketiga, jawabannya adalah Persiraja Banda Aceh.
Disebut mengesankan karena Persiraja menyandang status sebagai tim promosi. Juara era Perserikatan 1980 itu juga bukan tim yang dihuni pemain-pemain top layaknya Bali United, Bhayangkara FC, Persib, atau Persija Jakarta.
Namun, semua kekurangan itu tak menghalangi Persiraja untuk menunjukkan kehebatannya. Buktinya, belum ada satu tim pun yang mampu mengalahkan mereka hingga pekan ketiga. Bahkan, untuk menjebol gawang mereka pun tak ada yang bisa.
Kesuksesan ini tak lepas dari kerja keras semua pemainnya. Namun, setidaknya ada tiga pemain yang tampil lebih menonjol dibandingkan yang lainnya. Berikut adalah daftarnya:
Fakhrurrazi Quba
Kontribusi Fakhrurrazi dalam Persiraja hingga pekan ketiga terbilang cukup besar. Ketika Laskar Rencong menang 1-0 atas Persik Kediri, ia tampil begitu luar biasa. Peluang-peluang emas tim tuan rumah mampu dimentahkan kiper berusia 38 tahun tersebut.
Salah satu momen emasnya terjadi di menit ke-67. Ia sukses menghalau sundulan Septian Bagaskara yang berpeluang besar menjadi gol. Lalu, ia juga menggagalkan peluang yang didapat salah satu pemain Persik saat sudah berhadapan satu lawan satu.
Menariknya, sebelum kembali memperkuat Persirajaya sejak Liga 2 2019, ia sempat vakum dua tahun dari lapangan hijau karena cedera saat berkostum Semen Padang. Setelah kembali, ia langsung membawa Persiraja promosi dengan finish di peringkat ketiga Liga 2 2019.
Adam Mitter
Masih perawannya gawang Persiraja juga tak lepas dari andil Mitter. Pemain asal Inggris tersebut menjadi benteng yang begitu sulit ditembus para penyerang lawan. Dengan tinggi badan 185 cm, ia juga memiliki kelincahan untuk menyaingi kecepatan para pemain lawan.
Kehebatannya juga telah mendapatkan pengakuan dari banyak pihak. Buktinya, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020.
Mitter memiliki banyak pengalaman bermain di Britania Raya. Sebelum hijrah ke Persiraja, ia bermain untuk Valour FC, klub asal Kanada, dan Global Cebu, klub Filipina.
Defri Rizki
