Jokowi Minum Jahe Merah 3 Kali Sehari, Harga Jahe Langsung Naik!

corona
Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengaku untuk menangkal virus corona, ia meminum jahe sebanyak 3 kali dalam sehari, ia juga mengatakan bahwa tidak kaget jika harga rempah-rempah seperti jahe jadi naik hingga 5 kali lipat dari harga biasa.
Hal ini didukung oleh Guru Besar Biologi Molekuler Universitas Airlangga Surabaya, Prof. Chaerul Anwar Nidom menjelaskan virus Corona bisa dicegah dengan mengonsumsi jahe dan temulawak.
Bersamaan dengan penjelasan ini, masyarakat berbondong-bondong memborong jahe guna untuk mengantisipasi penyebaran corona.
Seiring bertambahnya permintaan pasar, harga jahe ini melambung tinggi. Biasanya, para penjual menawarkan harga jahe biasa Rp25.000,-/kg. Namun, karena semakin melambungnya permintaan, harganya kini naik hingga Rp30.000,-/kg. Sedangkan jahe emprit yang awalnya dibanderol dengan harga Rp35.000,-/kg naik menjadi Rp50.000,-/kg.
“Efek ada virus corona itu meningkatnya banyak tapi barangnya nggak ada,” ungkap Ratmi, pada hari Minggu, 8 Maret 2020.
Ratmi menambahkan jahe merah merupakan yang paling mahal dengan harga Rp60.000,-/kg dari sebelumnya Rp40.000,-/kg.
Bukan hanya jahe, temulawak juga mengalami kenaikan harga dua kali lipat, berbanding lurus dengan permintaan pasar.
“Temulawak awalnya Rp5.000,- per kilogram jadi Rp8.000,- per kilogram,” jelas Ratmi sebagai salah satu penjual temulawak.
Kenaikan harga jahe dan temulawak ini terjadi karena permintaan terlalu besar, namun persediaan terbatas. Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir. Kamu bisa membeli jahe dan temulawak di Shopee untuk menangkal virus corona!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *