Tumbuh dewasa, pasti Shopeemom masih ingat senangnya bermain di luar rumah. Walaupun begitu, kok melihat anak bermain di luar rumah, ada perasaan khawatir di dalam hati ya? Rasa tersebut memang wajar mengingat bakteri, virus, dan kuman yang ada dimana-mana.
Walaupun begitu, bukannya melarang anak bermain kotor-kotoran, sebaiknya Anda mengajarkan pentingnya kebersihan pada anak. Nyatanya, mengajarkan pelbagai macam hal yang berhubungan dengan kebersihan merupakan bagian dan gaya pengasuhan, lho.
Nggak sulit, ini adalah 4 cara jitu menanamkan pentingnya kebersihan pada anak, semenjak dini.
Bentuk kebiasaan selalu mencuci tangan pada anak.
Setelah dari luar rumah, sebelum makan, setelah makan, sebelum menyentuh wajah, selalu biasakan anak untuk mencuci tangan. Tak hanya menasihati, Anda pun juga harus ikutan cuci tangan sebagai contoh untuk anak.
Tak hanya menggunakan air, berikan sabun antiseptik seperti yang ditawarkan oleh Dettol, pada anak dan perhatikan caranya mencuci tangan. Pastikan anak membersihkan hingga ke sela-sela jari dan gosok dengan saksama sebelum membilasnya.
Selalu sediakan fasilitas kebersihan.
Salah satu cara membiasakan anak untuk menjaga kebersihan adalah dengan menyediakan media pendukung kebersihan diri dan lingkungan, seperti tempat sampah. Dengan begitu, anak belajar untuk mengelola sampah sejak kecil sembari melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Selain itu, kamu juga bisa meletakkan tisu basah di setiap ruangan agar anak dapat langsung meraihnya di saat diperlukan. Selain untuk membersihkan tangan dan mulut, Anda juga bisa mengajarkan anak untuk membersihkan mainan dengan tisu basah, setelah selesai digunakan. Mudah dan simpel!
Ajarkan bahayanya bakteri dan kuman.
Edukasi anak bakteri dan kuman dapat menyebabkan penyakit seperti sakit perut, batuk, dan flu. Dengan menanamkan kesadaran tersebut pada anak, anak pun dapat menjaga dirinya sendiri saat jauh dari pengawasan orang tua.
Sebagai pelindung, selalu sediakan Detto Hand Sanitizer di dalam tas sekolah anak. Anak sehat, ibu tenang.
Pastikan anak tahu cara mandi yang benar.
Saking semangatnya mau main dengan teman, anak Anda pun mandi dengan terburu-buru. Begitu pula di pagi hari saat mau ke sekolah, enak terlihat enggan menghabiskan waktu berlama-lama di bawah pancuran air yang dingin.
Pastikan Anda ada di sebelahnya untuk memastikan anak mandi dengan benar. Tak hanya bagian tubuh, tangan, dan kaki, pastikan anak juga membersihkan daun telinga, leher, dan pusar secara berkala.
IA
