Tak bisa dipungkiri, jas hujan merupakan salah satu hal penting yang harus dibawa sebelum keluar rumah pada musim hujab. Ibarat pribahasa, sedia jas hujan sebelum hujan. Apalagi bagi pengendara, khususnya sepeda motor, jas hujan wajib hukumnya berada di dalam bagasi.
Lalu, bagaimana caranya agar jas hujan tetap awaet dan tidak mudah sobek? Sukur-sukur jas hujannya bisa dipakai sampai musim hujan berikutnya dan seterusnya. Nggak perlu bingung, berikut ini kiat-kiat merawat jas hujan supaya awet yang harus kamu ketahui.
- Sehabis mengenakan jas hujan, segeralah bersihkan permukaan jas hujan yang terkena noda dengan air bersih. Biasanya pada celana bagian bawah sering terkena cipratan air hujan. Apabila tak ada air bersih, kamu bisa mengelapnya dengan kanebo hingga noda benar-benar hilang
- Setelah melakukan tahap pertama, biasakan untuk mengeringkan atau angin-anginkan jas hujan agar cepat kering. Hindarilah menyimpan jas hujan saat basah, karena sisa air yang melekat pada permukaan jas hujan akan menempel dan menyulitkanmu ketika hendak mengenakannya lagi.
- Jangan pernah mencuci jas hujan dengan detergen, karena kandungan kimianya dapat merusak tekstur dari jas hujan. Air bersih dan sabun cuci piring lebih aman digunakan.
- Tak hanya itu, jas hujan sebaiknya tak dijemur langsung di bawah matahari, melainkan dengan diangin-anginkan saja untuk menghindari meleteknya material jas hujan.
- Setelah itu, ketika tidak digunakan, lipatlah jas hujan dengan rapi dan masukkan ke dalam tas khusus yang mudah dibawa. Atau pada saat musim hujan seperti sekarang, simpanlah jas hujan yang telah bersih di bawah jok atau di dalam box motor Anda.
- Ketika tak digunakan dalam waktu yang lama (pada musim kemarau misalnya), kamu bisa menyimpan jas hujan pada tempat yang kering dan terhindar dari tikus.
Mudah bukan?
Wahyu Iskandar
