Segera Berhenti 5 Kebiasaan Bersih-Bersih yang Salah Ini!

Pastinya Shopeeholics rajin mencari cara-cara untuk membuat kegiatan bersih-bersih semakin efisien, sudah mencoba speed cleaning atau bahkan ghost cleaning tapi kurang puas dengan hasilnya?

Percaya atau tidak ada bebarapa kesalahan yang diciptakan oleh Shopeeholics secara tidak sadar saat bersih-bersih. Berawal dari ide utama untuk ‘menghemat waktu dan alat bersih-bersih’ , ini bisa berujung menjadi sebuah kebiasaan buruk dan malah menyebabkan kegiatan bersih-bersih tidak maksimal.

Setidaknya ada enam kebiasaan yang salah yang tidak sengaja terbentuk saat Shopeeholics bersih-bersih. Penasaran kira-kira apa saja? Yuk dicek di bawah ini!

 

Kesalahan no 1: menggunakan terlalu banyak produk pembersih

Mungkin Shopeeholics berpikir “deterjennya sedikit lebih banyak lagi pasti baju akan lebih bersih”. Padahal ini justru menjadi kesalahan umum yang sering ditemukan pada saat bersih-bersih. Menggunakan takaran yang tidak sesuai dengan petunjuk penggunaan justru akan membuat bersih-bersih menjadi tidak efektif.

Seperti ketika kita menggunakan deterjen berlebihan, justru ini akan membuat sisa deterjen sulit untuk dibersihkan secara menyuluruh dan dapat menempel di pakaian kita. Atau seperti saat kita membersihkan lantai dengan terlalu banyak cairan pembersih lantai, alih-alih lantai bersih namun malah lantai lengket atau terlalu licin.

 

Kesalahan no 2: menggunakan hanya satu lap pembersih saat membersihkan kamar mandi

Lebih cepat lebih baik, satu lap untuk semua. Mungkin motto itu sudah menjadi motto utama ketika Shopeeholics sedang melakukan bersih-bersih terutama ketika membersihkan kamar mandi.

Padahal hanya menggunakan satu lap justru membuat kamar mandi tidak sebersih yang kita harapkan. Hanya satu lap tidak cukup membersihkan kamar mandi yang luas, setidaknya butuh 2-3 lap untuk memastikan bahwa setiap bakteri hilang total dari kamar mandi Shopeeholics.

Selain peralatan bersih-bersih yang mumpuni, cairan pembersih nomor wahid juga tidak boleh tertinggal!

 

 

Kesalahan no 3: menumpuk piring kotor di tempat cuci piring

Butuh waktu berapa lama bagi Shopeeholics untuk akhirnya meruntuhkan tumpukan piring kotor yang sudah menggunung di tempat cuci piring? Padahal kalau tumpukan piring kotor adalah sumber utama untuk berkembangnya para bakteri dan menjadi lading mencari makan yang indah untuk para serangga yang lapar.

Jangan lupakan deretan produk ini untuk basmi bakteri yang menumpuk di piring kotor Shopeeholics!

 

 

Kesalahan no 4: menggunakan sepatu luar di dalam rumah

Memang ini bukan kebiasaan bersih-bersih namun kebiasaan yang satu ini dapat menambah deretan pekerjaan bersih-bersih Shopeeholics. Biasakan untuk tidak memakai sepatu luar masuk ke dalam dan selalu gunakan sandal khusus di dalam rumah. Bisa bayangkan kan berapa banyak bakteri yang akan menyapa lantai rumah saat sepatu Shopeeholics terus dipakai di dalam rumah?

 

Maka dari itu, cairan pembersih lantai dengan formula khusus anti bakteri adalah pilihan tepat untuk membasi semua kuman dan bakteri di lantai rumah Shopeeholics!

 

 

Kesalahan no 5: membersihkan debu paling terakhir di rutinitas bersih-bersih

Nyatanya masih ada beberapa orang yang suka membersihkan debu-debu ketika sedang melakukan kegiatan bersih-bersih. Coba kita kembali ke kesalahan nomor 2, sama seperti kasus kesalahan nomor 2; ini akan menciptakan kegiatan bersih-bersih yang sia-sia karena bukannya malah membuat rumah bersih malah membuat rumah menjadi tidak rapih karena kebiasaan ini.

Setelah kegiatan bersih-bersih selesai, ada baiknya kita jangan lupa untuk menghilangkan bakteri yang ada di tangan juga!

 

Image: Freepik, Pixabay, Google

FM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *