Sumber: marinelink.com
Testosteron adalah jenis hormon yang sangat penting bagi pria, karena memengaruhi libido, pembentukan massa otot, ketahanan energi, hingga perubahan karakteristik pria saat puber. Walau begitu, kadar testosteron pria akan turun secara alami seiring bertambahnya umur, yaitu sebesar 1 sampai 2 persen setiap tahun. Karenanya, jika kadar hormon testosteron rendah, kamu akan dianjurkan untuk mengonsumsi makanan penambah hormon testosteron.
Tak hanya untuk pria, hormon ini juga ada pada wanita, lho. Bahkan, efeknya cukup penting, yaitu mendukung fungsi ovarium, meningkatkan kekuatan tulang, dan juga perilaku seksual.
Jadi, bagimana cara meningkatkan hormon testosteron? Apa saja makanan penambah hormon testosteron? Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut!
Kurangnya waktu tidur diketahui sebagai salah satu penyebab berkurangnya kadar hormon dalam tubuh, termasuk hormon testosteron. Maka dari itu, untuk meningkatkan hormon testosteron, pastikan Sobat Shopee mendapatkan tidur yang cukup, yaitu selama 7 sampai 8 jam setiap malam.
Makanan yang kita makan sangat berpengaruh terhadap level hormon testosteron dalam tubuh, juga kesehatan tubuh. Cara meningkatkan hormon testosteron melalui makanan adalah dengan mengonsumsi makanan yang punya lemak sehat, karbohidrat, dan protein.
Misalnya, ayam, ikan, telur, tahu, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Konsumsi juga makanan yang mengandung zinc, misalnya bawang putih dan bawang bombay.
Berat badan berlebih, atau overweight, juga dapat memicu rendahnya kadar hormon testosteron. Maka dari itu, menurunkan berat badan hingga berat ideal sangat disarankan, terutama untuk pria.
Penelitian menunjukkan bahwa semakin aktif seseorang, level hormon testosteron di dalam tubuhnya akan semakin tinggi. Karena itu, usahakan untuk aktif bergerak setiap hari. Misalnya, dengan berolahraga ringan, agar kadar testosteront tetap terjaga.
Cara meningkatkan hormon testosteron dalam tubuh selanjutnya ialah dengan mengonsumsi vitamin dan suplemen. Salah satu jenis vitamin yang dapat mendukung produksi testosteron dalam tubuh ialah vitamin D. Karenanya, kamu bisa konsumsi suplemen vitamin D untuk meningkatkan hormon testosteron yang defisit.
Hayo, siapa yang menghindari sashimi pada saat bertandang ke restoran Jepang? Sebagai salah satu ikan yang hadir dalam bentuk sashimi, tuna sangat baik bagi kesehatan pria, lho. Karena kaya akan vitamin D, tuna pun termasuk sebagai makanan penambah hormon testosteron untuk pria.
Selain itu tuna yang kaya protein dan rendah kalori baik bagi kesehatan jantung. Namun, jangan terlalu berlebihan mengonsumsi tuna, ya! Cukup dua hingga tiga porsi dalam seminggu.
Susu adalah sumber protein dan kalsium terbaik. Tak hanya anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan, orang dewasa pun dapat merasakan manfaat dari susu, yaitu sebagai makanan penambah hormon testosteron.
Untuk level testosteron yang tinggi dan tulang yang sehat, pilih susu skim atau low fat.
Masalah kebotakan juga disebabkan oleh berkurangnya testosteron lho! Merupakan sumber terbaik zinc, tiram juga kerap kali disarankan sebagai makanan penambah hormon testosteron. Sudah tahu kan, kalau zinc sangat berguna untuk menambah produksi testosteron dalam tubuh?
Diidentikan sebagai hormon pria, testosteron memiliki andil terhadap libido, pembentukan massa otot, dan tingkat energi. Tentunya, kamu tak mau kekurangan testosteron bukan? Kuning telur dapat menjadi salah satu jalan keluar dari kekhawatiranmu. Ini karena telu mengandung kolesterol makanan, lemak mono dan jenuh, serta sumber vitamin B, menjadikannya makanan penambah hormon testosteron yang sangat efektif.
Jahe diketahui kaya manfaat untuk kesehatan, salah satunya juga sebagai makanan penambah hormon testosteron! Menurut Medical News Today, penelitian menunjukkan bahwa rimpang jahe sangat berkhasiat untuk meningkatkan kesuburan pria.
Berdasarkan studi tahun 2012, konsumsi suplemen jahe tiap hari selama 3 bulan dapat meningkatkan level hormon testosteron sebesar 17,7% pada 75 peserta dewasa dengan masalah kesuburan.
Seperti tiram, kerang juga punya zinc yang tinggi, sehingga cocok jadi makanan penambah hormon testosteron. Selain kerang, makanan seafood lain seperti kepiting juga berpotensi meningkatkan produksi testosteron dalam tubuh.
Daging merah terbukti kaya akan nutrisi. Tak hanya mengandung zinc, daging juga merupakan sumber utama vitamin D. Nah, kedua nutrisi ini berfungsi untuk meningkatkan hormon pria dan memastikan kamu tak kekurangan kekuatan, massa otot, serta meningkatnya lemak tubuh.
Bila sudah berbicara mengenai kesehatan hormon pria, kacang-kacangan memberikan banyak sekali manfaat. Kamu bisa mengonsumsi sup kacang merah sebagai sarapan untuk menambah tenaga dan memberikan tubuh asupan nutrisi yang diperlukan.
Sudah tahu apa saja makanan penambah hormon testosteron? Bila ya, langsung saja beli semuanya di Shopee!
Sebagai aplikasi belanja online terbesar, kamu bisa menemukan semua yang kamu butuhkan, termasuk juga makanan dan minuman lainnya seperti buah-buahan, aneka sayur, hingga aneka daging bisa kamu temukan di Shopee!
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, belanja di Shopee sekarang!
Food
