Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Ini Jawaban Lengkapnya!

apakah menangis membatalkan puasa

Puasa adalah salah satu ibadah penting dalam agama Islam yang memiliki aturan dan ketentuan tertentu. Namun, sering kali muncul pertanyaan mengenai hal-hal yang bisa membatalkan puasa, salah satunya menangis.

Lantas, apakah menangis membatalkan puasa? Selain itu, apa saja hal-hal yang bisa menyebabkan puasa batal? Untuk memahaminya lebih lanjut, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk!

Apakah Menangis Membatalkan Puasa? 

Menangis adalah respons alami manusia terhadap berbagai emosi, seperti sedih, bahagia, atau terharu. 

Lalu, apakah menangis bisa membatalkan puasa? Dalam hukum Islam, menangis tidak termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa. Sebab, puasa batal jika ada aktivitas yang berhubungan dengan masuknya sesuatu ke dalam tubuh, seperti makan dan minum, atau tindakan yang secara langsung membatalkan ibadah seperti berhubungan suami istri.

Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat An-Najm ayat 43, berbunyi:

 

وَاَنَّهٗ هُوَ اَضْحَكَ وَاَبْكٰى

 

Artinya: “Bahwa sesungguhnya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis.”

Ayat ini menunjukkan bahwa menangis adalah bagian dari emosi manusia yang diciptakan oleh Allah SWT. Oleh sebab itu, menangis tidak membatalkan puasa karena tidak ada dalil yang melarang menangis di saat berpuasa.

Adapun penjelasan dari ulama sekaligus mantan menteri agama M. Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul ‘M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman Yang patut Anda Ketahui’, menjelaskan bahwa menangis tidak membatalkan puasa. 

Beliau menyatakan bahwa tidak ada dalil khusus dalam Al-Qur’an maupun hadis yang menyebutkan bahwa menangis membatalkan puasa.

M. Quraish Shihab dalam bukunya juga menyebutkan bahwa menangis karena takut kepada Allah atau merenungi dosa-dosa justru merupakan perbuatan mulia.

Rasulullah SAW bahkan mengapresiasi nilai air mata dalam sabdanya:

“Ada tiga pasang mata yang diharamkan masuk neraka, yaitu mata yang menangis karena takut kepada Allah SWT. Mata yang tidak tidur semalaman dalam perjuangan fi sabilillah, dan mata yang dipejamkan dari sesuatu yang diharamkan Allah SWT” (HR. ath-Thabrani, Ibnu ‘Asakir dan al-Khila’i dalam Kitab al-Fawa’id, Majma al-Zawa’id dan Mu’jam al-Kubra)

Namun, jika menangis menyebabkan sesuatu masuk ke tenggorokan, seperti air mata yang mengalir ke dalam mulut dan tertelan, maka ada perbedaan pendapat.

Apabila hal ini terjadi secara tidak sengaja, puasa tetap sah. Tetapi, jika seseorang menangis dan sengaja menelan air matanya, hal ini bisa membatalkan puasa.

Baca juga: Hari yang Dilarang untuk Mengganti Puasa Ramadhan, Apa Saja?

Apa Saja Hal yang Membatalkan Puasa?

Sumber: freepik.com/@boxstock

Lalu, apa saja hal-hal yang bisa membatalkan puasa? Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Sadar Ketika Makan dan Minum

Jika seseorang dengan sengaja makan dan minum saat berpuasa, maka puasanya batal. Namun, jika dilakukan karena tidak sadar, maka puasanya tetap sah. Hal ini juga ditekankan dalam surat Al-Baqarah Ayat 187:

“…Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam…” (QS. Al-Baqarah: 187)

Baca juga: 9 Cara Menahan Lapar Saat Puasa Ramadhan yang Patut Dicoba

2. Muntah dengan Sengaja

Jika seseorang muntah dengan sengaja, misalnya dengan memasukkan jari ke tenggorokan atau memaksakan diri, maka puasanya batal. Namun, jika muntah terjadi karena hal-hal yang tidak disengaja dan di luar kendali, maka puasanya tetap sah.

3. Murtad

Jika seseorang keluar dari Islam atau murtad, semua ibadahnya, termasuk puasa, menjadi batal. Hal ini karena puasa adalah ibadah yang sah hanya jika dilakukan oleh seorang Muslim. 

4. Nifas

Di masa nifas, wanita juga tidak diperbolehkan berpuasa. Masa nifas umumnya berlangsung selama 40 hari, tetapi bisa lebih lama atau lebih singkat tergantung kondisi masing-masing wanita. 

Jika darah nifas sudah berhenti sebelum 40 hari, wanita tersebut diwajibkan mandi wajib dan kembali menjalankan puasa, jika masih ada waktu tersisa hingga hari Idulfitri.

5. Berhubungan Suami Istri

Melakukan hubungan intim di siang hari saat berpuasa dengan sadar dan tanpa paksaan juga termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa. Bahkan, dalam Islam ada kafarat bagi yang melakukannya, yaitu berpuasa dua bulan berturut-turut.

6. Hilang Kesadaran Diri

Jika seseorang kehilangan kesadaran diri karena pingsan selama sehari penuh, puasanya akan batal. Hal ini karena puasa memerlukan niat dan kesadaran dari pagi hingga waktu berbuka puasa.

Namun, jika seseorang sadar sebelum matahari terbenam, puasanya tetap sah selama tidak melakukan hal-hal yang membatalkannya.

Untuk menjawab dilema ‘apakah menangis membatalkan puasa?’, jawabannya adalah menangis tidak termasuk dalam hal yang membatalkan puasa, kecuali jika dilakukan secara sengaja dengan memasukkan sesuatu ke tenggorokan.

Hal-hal yang membatalkan puasa justru lebih berkaitan dengan aktivitas fisik yang secara langsung membatalkan ibadah, seperti makan, minum, atau berhubungan badan.

Nah, selain menjaga ibadah puasa, kamu juga bisa memanfaatkan teknologi untuk mempermudah aktivitas harian. Misalnya, berbelanja kebutuhan sehari-hari secara online bisa menghemat waktu dan tenaga sehingga kamu bisa lebih fokus pada ibadah dan kegiatan produktif lainnya.

Untuk mempermudah aktivitas sehari-hari, kamu bisa membeli barang dari rumah saja melalui Shopee. Berbelanja di Shopee semakin mudah dan menguntungkan dengan adanya promo bebas ongkir sehingga kamu tidak perlu khawatir untuk mengeluarkan biaya lagi. 

Shopee juga menawarkan berbagai metode pembayaran, termasuk ShopeePay, COD (Cash On Delivery), dan metode pembayaran menggunakan transfer bank sehingga aktivitas belanja bisa jadi makin mudah & hemat!

Yuk, nikmati kemudahan berbelanja online dan buat hidup kamu lebih nyaman bersama Shopee!

Baca juga: 10 Rekomendasi Menu Buka Puasa Berkuah, Wajib Coba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *