Menstruasi tidak teratur adalah kondisi ketika siklus menstruasi muncul lebih awal, lebih lambat, bahkan tidak keluar dalam beberapa bulan. Namun, sebenarnya apa yang menjadi penyebab haid tidak lancar?
Faktanya, ada banyak kemungkinan penyebab siklus menstruasimu tidak lancar. Bisa jadi, ada perubahan dalam pola hidupmu yang turut berpengaruh pada siklus menstruasi. Namun, ada pula kemungkinan penyakit serius yang patut kamu waspadai.
Produk Rekomendasi
Meski begitu, jangan khawatir, Sobat Shopee. Semakin dini kamu mengetahuinya, maka semakin mudah pula penanganan yang dibutuhkan.
Jadi, langsung saja simak informasi tentang siklus haid yang tidak lancar di bawah ini, ya.
Gejala Menstruasi Tidak Teratur
Sejatinya, menstruasi dikatakan tidak teratur apabila siklusnya kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Namun, hal ini masih terbilang wajar apabila hanya terjadi sesekali.
Jika terjadi berulang, bahkan berbulan-bulan, bisa dipastikan siklus haidmu tidak lancar. Selain itu, ada kemungkinan kamu merasakan gejala-gejala berikut ini.
1. Volume darah tidak menentu
Volume darah yang tidak menentu bisa menjadi indikator bahwa kamu memiliki siklus haid yang tidak lancar. Kadar ini tentu tidak perlu kamu ukur secara persis. Namun, kamu bisa mengamati darah yang keluar selama haid.
Terkadang, ada sangat banyak darah yang keluar dan terjadi dalam waktu lebih dari tujuh hari. Namun, ada kalanya darah yang keluar justru sangat sedikit dan hanya dalam waktu yang singkat.
2. Durasi menstruasi berbeda
Setiap orang bisa memiliki durasi menstruasi yang berbeda. Namun, umumnya durasi tersebut sama dari bulan ke bulan.
Nah, kamu pun perlu memerhatikan durasi menstruasimu, Sobat Shopee. Apakah durasinya terus berubah drastis setiap bulannya? Sebagai contoh, bulan lalu kamu mungkin mengalami haid selama lima hari. Namun, bulan ini haid terjadi selama delapan hari.
Maka, jika terjadi perubahan seperti itu, bisa dikatakan kamu memiliki siklus haid yang tidak teratur.
3. Siklus menstruasi terus berubah
Siklus tentu berbeda dengan siklus menstruasi, ya, Sobat Shopee. Durasi adalah lamanya kamu mengalami haid. Sementara itu, siklus berarti jeda hari antara tanggal menstruasimu setiap bulannya.
Pada umumnya, siklus menstruasi yang normal selalu sama dari bulan ke bulan. Misalnya, tanggal menstruasimu bulan lalu dan bulan ini berjarak 28 hari. Maka, jarak hari atau siklus berikutnya pun akan terjadi dalam 28 hari.
Namun, apabila siklus itu selalu berubah, artinya kamu memiliki siklus yang tidak teratur. Maka dari itu, kamu perlu menilik apa penyebab haid tidak lancar tersebut.
Penyebab Haid Tidak Lancar
1. Stress
Tuntutan pekerjaan dan beban pikiran adalah faktor yang sering menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Pasalnya, stress akan memengaruhi hormon hipotalamus. Hormon tersebut berpengaruh pada ovulasi atau pelepasan sel telur.
Oleh karenanya, cobalah untuk mengelola stress dengan lebih baik, ya, Sobat Shopee. Luangkan waktu untuk rileks dan beristirahat sejenak dari hal-hal pemicu stress.
Jika merasa stress tidak kunjung hilang, kamu bisa berkonsultasi dan meminta bantuan pada psikolog.
2. Kurang tidur
Apakah Sobat Shopee kurang tidur, baik karena insomnia maupun tuntutan pekerjaan? Kalau begitu, hati-hati, Sobat Shopee. Sebab, sering begadang dan kekurangan tidur adalah salah satu penyebab haid tidak lancar.
Faktanya, kurang tidur berpengaruh pada hormon reproduktif estrogen dan progesteron pada wanita. Kedua hormon tersebut sangat memengaruhi siklus menstruasi.
Bagi sebagian orang, memiliki waktu tidur yang cukup memang tidaklah mudah. Ada saja hal-hal yang mengintai pikiran sehingga mereka sulit tidur. Namun, bisa jadi, hal tersebut juga disebabkan oleh konsumsi kafein yang terlalu tinggi sebelum tidur.
Nah, mulai sekarang, coba kurangi kebiasaan kurang tidur tersebut. Apabila karena tuntutan pekerjaan, pastikan kamu tidak begadang setiap malam. Usahakan untuk menyelesaikan semua pekerjaan pada jam kerja.
Namun, jika alasannya yaitu karena insomnia, kamu bisa mengurangi konsumsi kafein dan menjauhkan diri dari smartphone sebelum tidur.
3. Diet ekstrem
Aktivitas diet yang terlalu ekstrem dan kurangnya asupan makanan bernutrisi dapat mengganggu siklus haid sehingga menjadi tidak teratur. Diet seperti itu justru membuat tubuh kurang ternutrisi sekaligus memproduksi hormon yang berpengaruh pada siklus haid.
Solusinya, cobalah untuk melakukan diet sehat. Diet tersebut bisa dilakukan dengan tetap mengonsumsi sayur dan buah. Lalu, kurangi konsumsi karbohidrat serta imbangi dengan olahraga yang teratur.
4. Efek samping obat KB
Penyebab haid tidak lancar berikutnya yaitu penggunaan pil kontrasepsi atau obat KB.
Ya, beberapa jenis pil kontrasepsi dengan dosis rendah dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Solusinya adalah konsultasikan dengan dokter tentang penggunaan pil kontrasepsi. Kamu juga bisa meminta saran beberapa jenis KB alternatif yang lebih aman bagi hormonmu.
5. Masalah pada tiroid
Kelenjar tiroid berfungsi untuk memproduksi hormon yang bekerja untuk mengatur metabolisme tubuh. Kelenjar yang satu ini sebenarnya terdapat di bagian leher. Namun, kelenjar ini juga bisa menjadi penyebab haid tidak lancar.
Lantas, bagaimana cara mengetahui bahwa kelenjar tiroid kita bermasalah?
Salah satu caranya yaitu berkonsultasi dengan dokter. Biasanya, dokter akan menyarankan kita untuk melakukan tes darah. Dari hasil tersebut, kamu bisa melihat kadar tiroid yang ada pada darahmu.
6. Hormon tidak seimbang
Penyabab berikutnya yang kerap terjadi yaitu kadar hormon yang tidak seimbang dalam tubuh. Dua hormon yang paling memengaruhi siklus menstruasi tidak teratur adalah estrogen dan progesteron.
Hormon estrogen sendiri berpengaruh pada siklus haid dan kesuburan. Sementara itu, hormon progesteron berfungsi untuk mengatur sistem reproduksi dalam menyiapkan kehamilan, termasuk dalam segi siklus haid.
Nah, kedua hormon tersebut bisa saja suatu saat tidak seimbang. Penyebabnya beragam, mulai dari stress atau diet yang terlalu ketat. Maka, pola hidup sehat punya peran penting dalam menjaga keseimbangan hormon estrogen dan progesteron.
7. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Sobat Shopee pernah mendengar sindrom ovarium polikistik atau PCOS? Sindrom yang satu ini merupakan kelainan hormonal yang terjadi pada wanita.
Kelainan ini terjadi pada proses pelepasan sel telur. Pasalnya, sejumlah kantung kecil berisi cairan atau kista berkembang di bagian ovarium. Hal tersebut menyebabkan sel telur pada wanita dengan PCOS tidak terlepas setiap bulan.
Dengan begitu, wanita dengan PCOS kerap mengalami telat haid. Bahkan, mereka bisa saja mengalami menstruasi dalam beberapa bulan sekali.
Beli E-Voucher di Shopee untuk Konsultasi Masalah Haid Secara Online
Ternyata ada begitu banyak penyebab haid tidak lancar. Bahkan, selain tujuh poin di atas, ada pula penyebab-penyebab lain yang perlu kamu waspadai. Beberapa di antaranya yaitu penyakit serius yang terdapat pada rahim.
Kalau sudah begitu, kamu perlu segera berkonsultasi pada dokter, Sobat Shopee. Jika masih ragu, kamu bisa berkonsultasi secara online terlebih dahulu kepada dokter terpercaya yang ada di platform kesehatan, seperti YesDok dan KlikDokter.
Nah, agar lebih mudah, kamu bisa membeli e-voucher platform-platform tersebut melalui aplikasi Shopee. Cara membelinya mudah, kok.
- Buka aplikasi Shopee.
- Pada halaman depan, pilih opsi Pulsa, Tagihan, dan Hiburan.
- Scroll hingga kamu menemukan bagian E-Voucher, lalu klik.
- Pilih kategori Kesehatan & Kecantikan.
- Pilih e-voucher platform kesehatan yang kamu inginkan, lalu klik Beli Sekarang.
- Tentukan metode pembayaran yang diinginkan.
Setelah itu, kamu bisa langsung berkonsultasi kepada dokter secara online. Tanyakan kemungkinan penyebab menstruasi tidak lancar pada tubuhmu.
Selain terkait menstruasi, kamu bisa berkonsultasi seputar penyakit-penyakit lainnya, seperti kolesterol, sesak napas, dan masalah kehamilan.
Beli e-voucher terpercaya, ya, hanya di Shopee!