Sumber Gambar: Thompson & Morgan
Selain termasuk bumbu dasar dari segala masakan, bawang putih juga memiliki banyak kesehatan yang, mulai dari menyehatkan jantung hingga pencegah kanker.
Biasanya, untuk mendapatkan bumbu dapur satu ini kamu perlu membelinya di toko sayuran atau supermarket. Namun, tahukah jika bawang putih juga bisa ditanam sendiri di rumah?
Tidak perlu lahan luas, kamu pun bisa menanam bawang putih dengan media seadanya di rumah. Selain segar, budidaya bawang putih di rumah ini juga bisa menjadi alternatif menghemat uang belanja memasak, lho.
Ada banyak media tanam yang bisa digunakan, mulai dari bekas gelas plastik, pot berukuran kecil, boks plastik bekas kue, hingga kantong plastik yang pernah digunakan. Yuk, simak cara menanam bawang putih di bawah ini:
Cara menanam bawang putih yang pertama tentu kamu perlu memilih terlebih dahulu jenis bawang putih yang akan kamu tanam, serta disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar kamu.
Ada dua jenis bawang putih yang bisa kamu pilih, yaitu softneck dan hardneck. Bawang putih softneck lebih cocok untuk daerah cuaca panas, sedangkan hardneck lebih disarankan untuk daerah yang lebih dingin atau sejuk.
Bercocok tanam di rumah tidak selalu membutuhkan lahan yang luas. Contohnya seperti bawang putih yang bisa kamu tanam dalam sebuah pot.
Idealnya ukurna pot yang digunakan memiliki kedalam hingga 20 cm. Dengan kedalam tersebut diharapkan mampu menampung bawang putih dengan jarak 10 cm antar siung dan bagian sisi pot.
Selain pot, jangan lupa untuk siapkan media tanamnya. Kamu bisa menggunakan tanah berkompos yang sudah siap pakai dengan sedikit campuran pasir.
Lalu, tuangkan media tanam tersebut ke dalam pot yang sudah kamu siapkan sebelumnya. Jangan lupa untuk menyisakan ruang sekitar 2,5 cm dari bagian atas pot untuk meletakkan siung bawang putih, ya.
Jika semua persiapan sudah kamu lakukan, tahapan cara menanam bawang putih selanjutnya adalah proses penanaman itu sendiri.
Pertama, kamu bisa ambil umbi bawang putih dan pisahkan setiap siungnya. Kemudian, letakkan siung bawang putih di atas tanah yang sudah disiapkan dengan jarak antar siung sekitar 10 cm.
Pastikan bagian siung yang rata menghadap ke bawah dan yang lancip ke arah atas. Tekan setiap siung hingga masuk ke dalam, namun sisakan ujung sius di atas permukaan tanah sekitar 2,5 cm. Letakkan pot tersebut di teras atau tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Tidak berhenti disitu saja, hal yang perlu kamu lakukan selanjutnya adalah melakukan perawatan secara berkala. Lakukan proses penyiraman tanaman menggunakan air secukupnya sesuai ukuran pot agar tanah tetap lembab.
Dengan begitu, setelah beberapa hari akan mulai keluar tunas berwarna hijau dari umbi bawang putih. Itu artinya tanaman hortikultura ini bisa mulai tumbuh dan proses yang kamu lakukan tidak sia-sia.
Umumnya, masa tanam bawang putih berada pada rentang waktu 90 – 120 hari. Apabila semakin panas lingkungan setempat, artinya masa panen akan berlangsung lebih cepat.
Saat memasuki masa panen, bawang putih akan mengeluarkan daun warna hijau yang akan terus memanjang dari waktu ke waktu. Kamu juga bisa memanfaatkan daun tersebut dan menggunakannya sebagai bahan masakan sehari-hari.
Jika bagian tengah daun di dalam pot sudah mulai menguning dan kering, hal itu menandakan bawang putih sudah siap dipanen. Keringkan bawang putih selama satu minggu dengan cara menggantungnya di tempat yang kering, tetapi tetap sejuk.
Jika Sobat Shopee tidak memiliki pot sebagai tempat menanam bawang putih, tidak perlu khawatir, karena bisa menanamnya dalam polybag.
Cara menanamnya pun tidak jauh berbeda dengan di pot. Oleh karena itu, yuk ikuti langkah-langkahnya berikut ini:
Nah, itu dia Sobat Shopee, beberapa cara menanam bawang putih di pot maupun polybag yang bisa kamu coba dengan mudah di rumah.
Untuk menanam bawang putih, pastikan kamu menggunakan bibit berkualitas dan sesuai dengan kondisi lingkungan.
Tidak hanya bawang putih, kamu juga bisa belajar berbagai cara menanam tanaman lain di rumah, seperti strawberry, bawang merah, cabe, hingga teknik menanam hidroponik bagi pemula.
Jadi, tertarik untuk mencoba yang mana dulu, Sobat Shopee?
Featured
