Vacuum cleaner adalah alat pembersih elektronik yang memudahkan kita saat membersihkan rumah dari debu dan kuman yang menempel. Alat elektronik rumah tangga ini juga bisa digunakan untuk menyedot debu di karpet, sofa, hingga karpet di dalam mobil.
Walaupun penyedot debu ini mudah untuk digunakan, kamu juga perlu mengetahui cara menggunakan vacuum cleaner yang tepat agar bisa tetap dipakai dalam jangka waktu yang panjang. Nah, bagi kamu yang memiliki alat penyedot debu di rumah, pastikan untuk tidak melewati ulasan cara penggunaan dan perawatannya di bawah ini.
Cara Menggunakan Vacuum Cleaner/Penyedot Debu
1. Cek Kondisi Vacuum Cleaner
Hal pertama perlu kamu lakukan ketika menggunakan alat penyedot debu adalah memeriksa kondisi alat terlebih dahulu. Bagian yang harus dicek adalah kabel, selang penyedot, filter, separator siklon, dan tabung tebunya.
Pastikan juga kantung debu tidak berada dalam kondisi penuh agar tidak rusak saat digunakan. Hal ini juga wajib kamu lakukan, terutama jika vacuum cleaner sudah lama tidak digunakan.
2. Bersihkan Secara Perlahan
Meskipun dapat menyedot debu secara cepat, kamu harus tetap menggerakkannya secara perlahan. Tujuannya agar vacuum cleaner dapat bekerja lebih maksimal dalam menyedot debu dan kotoran secara maksimal.
Untuk itu, jangan tergesah-gesah ketika melakukan pembersihan agar lebih efektif dan debu dipastikan tersedot semua. Terutama jika kamu membersihkan karpet, sehingga debu di bagian dalam ikut terhisap maksimal.
3. Bersih dengan Gerakan Dua Arah
Saat menggunakan vacuum cleaner biasanya orang cenderung hanya melakukan gerakan satu arah saja. Sebaiknya gerakan penyedot debu dilakukan secara dua arah atau bolak balik agar debu bisa terhisap secara keseluruhan.
Pastikan gerakkan ke arah atas dan bawah, serta lakukan berulang kali seperti itu. Dengan cara ini, debu akan terhisap secara optimal dan lantai atau karpet pun akan lebih bersih maksimal.
4. Sesuaikan Nozzle Vacuum Cleaner
Cara menggunakan vacuum cleaner selanjutnya adalah menyesuaikan nozzle dengan objek yang akan dibersihkan. Misalnya, jika hendak membersihkan karpet, gunakanlah nozzle berbentuk sikat.
Sementara untuk membersihkan sela-sela sofa, kasur, atau yang sulit dijangkau kamu bisa menggunakan nozzle berbentuk tabung. Maka dari itu, pastikan ketika kamu membeli vacuum, alat tersebut sudah menyediakan beberapa aksesoris nozzle.
5. Jangan Menggunakan di Area Basah
Hindarilah penggunaan vacuum cleaner biasa di tempat basah karena akan membuatnya rusak. Sebab, tidak semua alat penyedot debu memiliki kemampuan untuk membersihkan atau menghisap air.
Jika kamu ingin membersihkan tempat basah secara praktis, lebih baik gunakan vacuum cleaner dengan fitur dry and wet, yang mana bisa membersihkan dan menyedot air secara optimal.
6. Bersihkan Kantong Debu
Karena tergolong praktis, tak heran jika ada sebagian orang yang sampai terlena dan menggunakannya terus menerus tanpa mengecek kantung debu. Nah, sebaiknya lakukan pengecekan secara rutin dan biasakan setelah selesai memakai alat untuk langsung membersihkan kantong penampungan debu.
Jangan biarkan menumpuk agar kemampuan vacuum cleaner untuk menyedot tidak berkurang. Sebab, kantong yang sudah terisi sepertiganya saja sudah dapat mempengaruhi kinerja mesin. Selain itu, gantilah kantong debu minimal sebulan sekali.
7. Jangan Tinggalkan dalam Keadaan Nyala
Salah satu kelalaian yang kerap dilakukan banyak orang adalah meninggalkan vacuum cleaner dalam keadaan menyala dan posisi kabel masih tercolok ke stop kontak. Padahal, kebiasaan ini dapat membuat alat penyedot debu cepat rusak, lho.
Mesin yang terus menyala akan membuatnya panas dan menyebabkan kerusakan. Selain itu, tagihan listrik di rumah pun akan membengkak.
8. Jangan Menyisakan Debu dalam Kantong
Saat melakukan pembersihan pada kantong debu pastikan tidak ada debu yang tersisa. Kamu bisa menggunakan air mengalir, dan pastikan sudut-sudutnya sudah tidak menyisakan debu.
Oleh karena itu, biasakan untuk segera membersihkan kantong setelah menggunakan vacuum cleaner. Dengan begitu, alat pun selalu bersih dan tidak cepat rusak.
9. Penyimpanan Vacuum Cleaner
Selain mengetahui cara menggunakan vacuum cleaner, tak lupa untuk memerhatikan tempat penyimpanan alat agar tetap awet dan tahan lama. Hindari tempat yang lembab, panas dan cuaca ekstrim.
Kamu bisa menyimpannya di tempat yang kering. Sebelum menyimpannya, pastikan juga bagian-bagian vacuum juga dalam keadaan yang benar, ya.
10. Singkirkan Benda-benda di Lantai
Terakhir, pindahkanlah benda-benda di lantai terlebih dahulu saat hendak membersihkan lantai dengan vacuum cleaner. Terlebih jika ada benda-benda tajam bisa membuat alat rentan rusak.
Beli Vacuum Cleaner Terbaik dan Termurah di Shopee
Itu dia Sobat Shopee tips dan cara menggunakan vacuum cleaner agar bisa bekerja dengan efektif sehingga rumah akan lebih bersih maksimal. Kira-kira tips mana, nih, yang paling kamu suka? Apakah kamu punya tips lain seputar penggunaan vacuum cleaner.
Selain itu, tentu kamu perlu membersihkan bagian dari vacuum cleaner seperti HEPA dan separator siklon. Jika kamu belum mempunyai alat pembersih ini, kamu bisa membeli vacuum cleaner dengan kualitas terbaik dan promo menarik hanya di Shopee!
