Anak-anak memang sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Maka dari itu, sudah menjadi tugas orang tua untuk selalu mengawasi dan memberikan si kecil contoh perilaku yang baik. Namun, tentunya Bunda tidak bisa mengawasi si kecil setiap saat, apalagi ketika ia sedang berada di luar rumah seperti saat di sekolah. Tak jarang, Bunda melihat si kecil melakukan hal-hal buruk yang ia pelajari dari orang lain, salah satunya adalah mencuri.
Ketika Bunda memergoki si kecil mencuri untuk pertama kalinya, pasti Bunda akan merasa marah, kecewa, dan panik. Namun, jangan langsung memarahi si kecil habis-habisan, Bunda. Lebih baik lakukan cara berikut ini agar si kecil mengerti dengan baik bahwa perbuatan tersebut sangatlah buruk.
TETAPLAH TENANG
Ketika melihat si kecil mencuri, pasti Bunda ingin langsung memarahinya. Namun, usahakan sebisa mungkin untuk tetap tenang. Jangan terpancing emosi karena si kecil justru akan semakin takut dan membangkang. Tarik dan buang napas perlahan sebelum berbicara dengannya.
BERIKAN PENJELASAN MENGENAI KEJUJURAN
Setelah Bunda tenang, ajaklah si kecil untuk berbicara secara empat mata dan berikan ajaran moral, salah satunya kejujuran. Tanamkan kepadanya bahwa kejujuran adalah sikap baik yang harus selalu ia lakukan, sementara mencuri merupakan hal buruk yang harus dihindari. Lakukan secara tegas namun tetap lembut, jangan sampai memicu emosi antara Bunda dan si kecil.
TENTUKAN KONSEKUENSINYA
Setelah memberikan penjelasan, Bunda harus memberikan konsekuensi atas perbuatan buruk yang ia lakukan. Hal ini untuk membuatnya semakin memahami bahwa mencuri adalah sifat buruk yang bila dilakukan akan merugikannya.
Bunda bisa membuat janji apabila si kecil mencuri lagi, Bunda akan melarangnya bermain dengan main favoritnya, atau ia harus membantunya membersihkan rumah.
BERI PERHATIAN LEBIH
Anak yang kurang perhatian dari orang tua bisa menjadi salah satu pemicu dari aksinya mencuri. Untuk itu, sebaiknya Bunda lebih sering mengobrol dengan si kecil dan menanyakan apa yang diinginkannya. Awasi juga tayangan TV dan mainannya, hindari membiarkan si kecil menikmati hal-hal yang dapat membawa dampak buruk padanya. Bunda juga sebaiknya mengawasi lingkungan pertemanan si kecil, bisa jadi ia justru terpengaruh oleh teman-temannya.
BERIKAN APRESIASI KEPADA SI KECIL KETIKA IA JUJUR
Dengan memberinya apresiasi atas perbuatan baik yang ia lakukan, si kecil akan semakin menghargai dan memahami sikap mana yang benar dan mana yang salah. Tak perlu selalu memberinya hadiah, cukup dengan pujian dan ungkapan kasih sayang pun dapat membuat si kecil senang. Jangan sampai si kecil salah paham dan justru berpikiran hanya ingin melakukan perbuatan baik karena akan mendapat hadiah.
Image: Tops Images, iStock
AM
