X

Flek Saat Hamil Muda? Ini Penyebab dan Cara Menanganinya, Moms!

Tak perlu panik, ketahui cara menanganinya di sini!

Sebagian ibu mungkin pernah mengalami flek saat hamil muda. Ada banyak faktor yang dapat memicu munculnya flek saat kehamilan, mulai dari luka luar pada vagina, luka dalam vagina, penempelan cabang janin pada rahim, adanya pendarahan pada kantong janin, sampai kondisi hamil di luar kandungan. 

Saat sedang hamil, semua perubahan pada tubuh memang akan sangat terasa. Hal biasa yang sebelumnya tidak menjadi masalah, kini menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan seperti saat flek atau darah keluar dari kemaluan pada saat hamil.

Moms tidak perlu bingung apalagi khawatir jika hal ini terjadi karena Shopee punya solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Yuk, baca artikel ini lebih lanjut untuk mengetahui penyebab flek saat hamil muda dan tips mengatasinya!

Penyebab Flek Saat Hamil Muda

Khawatir karena bercak darah muncul di awal kehamilan? Berikut adalah penyebab flek saat hamil muda di trimester pertama dan kedua.

Flek saat hamil muda di trimester pertama

1. Masalah pada kandungan

Kebanyakan kasus flek saat hamil muda sebetulnya cukup normal dan wajar dialami wanita yang sedang mengandung. Namun, kamu tetap perlu waspada karena flek pada trimester pertama kehamilan juga bisa jadi tanda masalah pada kehamilan dan janin, bahkan juga keguguran.

Bercak darah bisa jadi tanda awal keguguran dini, yang terjadi pada 13 minggu pertama kehamilan. Tanda-tanda keguguran dini mencakup:

Namun, bila kamu hanya menemukan bercak darah dan berlangsung selama 1-2 hari, hal tersebut masih tergolong normal.

Kondisi kehamilan lain juga bisa memicu munculnya flek, seperti kehamilan ektopik, hamil anggur, hingga masalah plasenta seperti plasenta previa, plasenta akreta, dan abruptio plasenta.

2. Pendarahan implantasi

Dilansir dari Mayo Clinic, salah satu penyebab flek saat hamil muda, khususnya di trimester pertama, adalah karena proses implantasi. Proses ini berarti penanaman sel telur pada dinding rahim yang terjadi sekitar 4 minggu setelah kehamilan.

Apabila Moms menemukan bercak darah saat hamil muda sekitar 7-10 hari setelah pembuahan, maka hal tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh implantasi embrio pada dinding rahim.

3. Infeksi

Terkadang, penyebab flek saat hamil muda adalah karena adanya infeksi. Timbulnya infeksi ini bisa terjadi karena hubungan seksual. Untuk ini, Moms disarankan untuk mengunjungi dokter kandungan agar bisa mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat.

Flek saat hamil muda di trimester kedua

4. Ruptur uterus

Pada trimester kedua, flek bisa terjadi akibat iritasi pada serviks. Iritasi ini dapat timbul setelah hubungan intim atau karea pemeriksaan serviks. Hal ini sangat umum dan tidak menghkhawatirkan.

Namun, perlu diketahui juga bahwa flek saat hamil muda juga bisa terjadi karena rahim robek, atau ruptur uterus. Kondisi ini berbahaya bagi ibu dan bayi karena dapat menyebabkan pendarahan hebat dan membuat bayi kehilangan oksigen.

Tak hanya itu, kondisi ini juga dapat memicu persalinan dini. Jika Moms mengalami pendarahan, demam, nyeri, atau baru saja mengalami cedera pada perut atau rahim yang berpotensi memicu ruptur uterus, segeralah periksakan ke dokter.

5. Polip serviks

Polip serviks, yaitu pertumbuhan tumor kecil yang memanjang di permukaan saluran serviks, adalah salah satu penyebab flek saat hamil muda yang cukup sering terjadi. Hal ini dapat menimbulkan bercak darah karena meningkatnya jumlah pembuluh darah pada jaringan di sekitar area tersebut.

Moms tidak perlu terlalu khawatir karena polip serviks tidak membahayakan.

6. Infeksi jamur

Infeksi pada bagian alat reproduksi bisa jadi penyebab flek saat hamil muda. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya infeksi, seperti penyakit menular seksual, hingga vaginosis bakterialis, yaitu infeksi vagina yang terjadi karena tidak seimbangnya jumlah bakteri alami dalam vagina.

Cara Mengatasi Flek Saat Hamil Muda

1. Lihat volume darah yang keluar dan warna darah

Sumber: healthywomen.org

Cara mengatasi flek saat hamil muda yang pertama adalah dengan mengecek volume dan warna darah yang keluar. Jika darah yang keluar masih berupa bercak, tidak banyak, dan tidak disertai rasa sakit perut yang hebat, maka Moms jangan dulu panik.

Bisa jadi itu adalah efek dari penempelan bakal janin pada dinding rahim. Biasanya warna darah untuk flek ini adalah merah kecoklatan, meski terkadang ada juga yang berwarna merah segar.

2. Bedrest selama 3 hari

Sumber: parentmap.com

Kalau flek yang keluar berupa bercak darah dan tidak disertai sakit perut, hal terbaik yang bisa ibu hamil lakukan adalah istirahat total. Jangan lakukan aktivitas apapun dan berbaringlah di tempat tidur minimal selama 3 hari. Tentu kamu masih boleh ke toilet ataupun melakukan aktivitas yang tidak terlalu berat.

3. Perbanyak minum, makan protein, glukosa, sayur, dan buah

Sumber: indiatimes.com

Ibu hamil membutuhkan nutrisi yang lebih karena harus membaginya dengan calon sang buah hati. Oleh karena itu, cara mengatasi flek saat hamil muda adalah memastikan kalau Moms mendapatkan asupan gizi yang cukup. Disarankan untuk memperbanyak konsumsi daging, sayur, buah, dan minum air putih. Hindari makanan mentah, karena dapat mempengaruhi kondisi janin.

4. Minum susu dan vitamin khusus ibu hamil

Sumber: dreamstime.com

Terkadang nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil masih belum bisa tercukupi dari makanan saja. Oleh karena itu, susu dan vitamin sangat penting untuk meningkatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh Moms dan calon sang buah hati. Jika asupan nutrisinya terpenuhi dengan baik, maka kesehatan untuk keduanya juga akan semakin terjaga.

5. Jangan dulu melakukan hubungan intim

Sumber: pxfuel.com

Untuk mengatasi flek saat hamil muda dan memastikan kondisi Moms dan janin sehat seperti semula, sebaiknya hindari terlebih dahulu melakukan hubungan intim sampai flek benar-benar berhenti.

Meskipun nanti flek sudah berhenti, sebaiknya hubungan intim juga dibatasi, karena pada masa kehamilan merupakan kondisi yang rawan dan dikhawatirkan dapat memberikan efek pada calon sang buah hati.

6. Kontrol ke dokter

Sumber: thousanddays.org

Jika volume darah yang keluar cukup banyak disertai sakit perut yang cukup parah, atau flek tidak berhenti selama 3 hari bahkan setelah melakukan hal-hal diatas, maka sangat disarankan agar Moms segera memeriksakan diri ke dokter.

Biasanya dokter akan melakukan USG untuk melihat masalah yang terjadi dalam kandungan, dan menyarankan dengan lebih tepat tindakan apa yang harus dilakukan. Jangan takut untuk mengkonsultasikan apa hal-hal yang dirasakan. Karena pada akhirnya, kesehatan dan keselamatan ibu dan janin adalah hal yang paling utama.

Berikan yang terbaik untuk ibu dan si kecil dengan belanja di Shopee!

Moms, itu dia penyebab flek di awal kehamilan beserta cara mengatasinya. Yang terpenting ialah jangan panik atau stres, karena kondisi tersebut dapat memiliki efek yang buruk bagi kandungan, dan konsultasikan segala kekhawatiran yang kamu miliki ke dokter kandungan, sebab dokter akan tahu cara yang tepat untuk menjawab segala pertanyaan yang kamu miliki serta penanganan yang paling baik.

Agar kehamilan dapat berjalan lancar dan calon sang buah hati bisa sehat, pastikan juga kamu memenuhi segala asupan nutrisi yang diperlukan saat hamil. Misalnya, dengan mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, buah untuk ibu hamil, serta vitamin ibu hamil yang berguna menyehatkan janin.

Dapatkan pula segala kebutuhan ibu hamil dan bayi, seperti multivitamin, makanan, dan lain sebagainya di Shopee! Dengan belanja di Shopee, kamu bisa menemukan aneka produk orisinil dari brand terpercaya, dengan harga yang bersahabat, tanpa perlu meninggalkan rumah!

Yuk, belanja di Shopee sekarang!

 

Featured
Tags: flek saat hamilflek saat hamil mudamaternity