Meskipun sebagian besar sariawan tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar satu hingga dua minggu, gejala ringan seperti ini bisa menyakitkan dan mengganggu. Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui apa penyebab sariawan dan cara mencegah sariawan agar kamu dapat menghindarinya.
Rasa nyeri yang timbul akibat sariawan memang sangat mengganggu, karena itu, ada baiknya bila kita tahu cara-cara pencegahan sariawan dan mengapa sariawan bisa terjadi.
Walaupun penyebab pasti sariawan tidak diketahui, banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko sariawan ini. Berikut adalah kemungkinan penyebab sariawan yang umum diketahui banyak orang.
Kulit di dalam mulut kamu bersifat halus dan sensitif. Sehingga, jika terkena sesuatu yang keras atau tajam, area lunak tersebut sangat mudah rusak. Hal ini dapat terjadi karena menyikat atau membersihkan gigi terlalu kasar.
Bisa jadi, kamu mungkin mengalami cedera selama perawatan gigi atau saat berolahraga. Menggigit bagian dalam mulut secara tidak sengaja saat mengunyah makanan juga dapat menyebabkan sariawan.
Pasta gigi dan obat kumur membantu menjaga kesehatan mulut dengan menghilangkan plak dari gigi dan menyegarkan napas. Tetapi jika produk kebersihan mulut kamu mengandung sodium lauryl sulfate (SLS), kamu mungkin mengalami sariawan jika kamu sensitif terhadap bahan ini.
Jika kamu memiliki riwayat sariawan, periksa label bahan produk oral kamu. Pilih pasta gigi dan obat kumur yang tidak mengandung bahan sodium lauryl sulfate, sehingga kamu dapat mengurangi potensi terkena sariawan
Makanan tertentu terkenal sebagai pemicu sariawan. Mereka termasuk makanan asin dan makanan pedas, serta minuman dan makanan asam, seperti jeruk, lemon, tomat, dan nanas. Asupan vitamin dan nutrisi tertentu yang rendah seperti asam folat, seng, zat besi juga dapat menyebabkan sariawan.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan tambahan vitamin B12 dapat membantu mengurangi timbulnya sariawan. Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa, 58 orang dengan sariawan diberi 1.000 mikrogram (mcg) vitamin B12 sebelum tidur selama enam bulan. Hasilnya, 74 persen peserta tidak lagi mengalami sariawan di akhir pengobatan.
Helicobacter pylori adalah bakteri yang menyebabkan infeksi di perut. Mereka juga dapat menyebabkan tukak lambung, yaitu luka di lapisan perut dan bagian atas usus kecil. Terkadang bakteri dapat ditemukan di rongga mulut, yang dapat memicu sariawan pada beberapa orang.
Kamu juga berisiko terkena sariawan jika kamu memiliki intoleransi gluten atau alergi gluten (penyakit seliak), atau alergi makanan lainnya. Tetapi penting untuk dicatat bahwa sariawan tidak selalu disebabkan oleh makanan.
Sariawan juga dapat diturunkan dalam keluarga. Jadi, jika ibu atau ayah kamu rentan terhadap sariawan, kamu mungkin juga demikian.
Selain itu, stres emosional dan perubahan hormonal dapat menjadi penyebab sariawan, serta penyakit atau kondisi autoimun yang menyebabkan peradangan, seperti penyakit Crohn, Behcet, dan HIV atau AIDS.
Karena penyebab pasti sariawan tidak diketahui, cara mencegah sariawan tidak selalu efektif. Tetapi kamu dapat mengambil cara berikut untuk mengurangi kemungkinan dan frekuensi luka ini.
Kamu mungkin bisa memulai untuk memperhatikan makanan atau minuman tertentu yang biasa kamu konsumsi, biasanya hal-hal dengan tingkat keasaman yang tinggi atau rempah-rempah, biasanya berkaitan dengan munculnya sariawan. Jika kamu mengetahui alergi makanan atau intoleransi gluten, hindari makan makanan ini juga.
Suplementasi vitamin juga dapat mempengaruhi risiko terkena sariawan, terutama jika kamu merasa kekurangan asupan vitamin. Jadi bicarakan dengan dokter kamu untuk memeriksa berapa banyak kadar vitamin harian yang harus kamu konsumsi.
Pastikan kamu makan makanan yang sehat dan seimbang untuk menerima nutrisi dan mineral yang cukup setiap hari. Makanan tersebut termasuk buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, dan biji-bijian.
Beberapa orang mengalami sariawan saat berada di bawah tekanan emosional. Jika kamu yakin stres adalah pemicunya, berikut adalah cara untuk mengurangi tingkat stres kamu, dan mungkin mengurangi risiko terkena sariawan:
Mencegah sariawan juga bisa dengan cara meningkatkan kebersihan mulut, atau mengubah kebiasaan mulut kamu. Hal ini termasuk menyikat gigi dengan lembut setidaknya dua kali sehari untuk menghilangkan kuman dan bakteri, dan menggunakan benang gigi setiap hari.
Jangan abaikan sariawan yang sering kali datang tanpa penyebab pasti. Jika sariawan datang secara terus-menerus, temui dokter gigi atau dokter umum untuk menentukan apakah ada penyebab yang mendasarinya.
Jika kamu telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah sariawan, namun kondisi kamu belum membaik, sudah saatnya untuk membicarakan dengan dokter. Pemicu yang mendasarinya mungkin berasal dari sesuatu yang belum kamu ketahui, seperti alergi makanan, peradangan kronis, atau penyakit autoimun.
Nah Sobat Shopee, itulah penyebab dan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah sariawan! Seperti disebutkan di atas, sariawan terkadang disebabkan oleh kekurangan nutrisi, seperti terlalu sedikit vitamin B12, seng, asam folat, atau zat besi.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, kamu tentu bisa mendapatkanya secara mudah dengan mengkonsumsi makanan-makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan yang sudah jelas dapat memenuhi nutrisi harian kamu!
Bagi kamu yang ingin beli buah-buahan segar dengan kualitas terpercaya, percayakan pada Shopee Segar! Apalagi, saat ini ada promo Sayur Gratis dan Diantar Sampai Rumah untuk pengguna baru. Yuk, belanja di Shopee Segar sekarang!
Featured