X

Apa Hukum Puasa Tidak Sahur? Cek Selengkapnya di Sini!

Puasa merupakan salah satu kewajiban yang dijalankan umat Islam sebagai bentuk ibadah dan pengendalian diri selama bulan Ramadan. Namun, dalam menjalankan puasa, terdapat perdebatan seputar hukum puasa tidak  sahur. Banyak orang merasa ragu untuk berpuasa tanpa sahur, hal ini membuat ketika kesiangan sahur dan akhirnya memutuskan untuk tidak berpuasa.

Terlepas dari itu semua, sahur penting karena memberikan energi yang dibutuhkan untuk menjalani puasa seharian penuh. Namun, apakah puasa yang dijalankan tanpa sahur masih dianggap sah secara syariat? Ini menjadi pertanyaan yang seringkali memunculkan berbagai pendapat dan pemahaman di kalangan umat Islam.

Daripada bingung dan akhirnya salah persepsi tentang hukum puasa tidak sahur karena kesiangan, yuk kita cari tahu jawabannya Sobat Shopee! 

Baca Juga: 15 Menu Sahur Sehat agar Tidak Lemas Ketika Berpuasa

Keistimewaan Sahur

Sumber: pexels.com/Thirdman

Sahur bukan hanya tentang mengisi perut, tetapi ada banyak keistimewaannya, lho. Berikut adalah lima keistimewaan sahur:

Sahur memberikan energi yang dibutuhkan untuk menjalani puasa seharian. Dengan makan sahur, tubuh mendapatkan pasokan nutrisi dan energi yang dapat membantu menjaga kekuatan dan stamina selama berpuasa.

Sahur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Dengan tidak melewatkan waktu sahur, kita dapat mengatur pola makan sehingga tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk melakukan sahur karena terdapat berkah dalam melakukannya. Dengan melakukan sahur, kita mengikuti sunnah Nabi dan berpotensi mendapatkan pahala tambahan dari Allah SWT.

Makan sahur juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus selama berpuasa. Dengan perut yang terisi, kita dapat menghindari rasa lapar yang mengganggu konsentrasi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Sahur merupakan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga atau teman-teman. Moment ini dapat dimanfaatkan untuk mempererat hubungan sosial dan meningkatkan kebersamaan di antara sesama umat Islam.

Dengan mengonsumsi air saat sahur, kita dapat menghindari dehidrasi selama berpuasa. Air sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, terutama saat menjalani puasa di bawah sinar matahari yang panas.

Sahur mengajarkan disiplin dalam menjalankan kewajiban agama. Dengan bangun lebih awal untuk makan sahur, kita melatih diri untuk mengatur waktu dengan baik dan menghormati kewajiban ibadah, sehingga membentuk pola hidup yang lebih teratur.

Sahur juga dapat menjadi waktu yang tepat untuk berdoa dan merenungkan makna puasa. Dengan memanfaatkan momen sahur untuk beribadah, kita dapat memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dalam ibadah kita.

Waktu yang Tepat untuk Sahur

Rasulullah SAW mengatakan bahwa waktu terbaik untuk sahur adalah dari sepertiga malam hingga subuh. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, beliau bersabda: 

“Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan menunda sahur.”

Konsep ‘menunda sahur’ ini dijelaskan oleh Abu Bakar Al-Kalabazi sebagai melakukan sahur pada sepertiga malam terakhir. Ini juga berarti tidak hanya berhenti makan dan minum, tetapi juga melanjutkannya dengan ibadah seperti shalat, zikir, dan berdoa.

Waktu sahur yang dianjurkan juga diuraikan dalam buku Sifat Puasa Nabi dan 20 Amalan Ringkas di Bulan Ramadhan karya dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK. Menurutnya, waktu terbaik untuk makan sahur adalah menjelang imsak, seperti yang dijelaskan dalam hadis Bukhari.

Dengan demikian, makan sahur pada waktu yang dekat dengan imsak tidak hanya memenuhi anjuran Rasulullah, tetapi juga merupakan cara yang dianjurkan secara ilmiah untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup sebelum memasuki masa puasa seharian penuh selama bulan Ramadan.

Hukum Puasa Tidak Sahur

sumber: pinterest.com/livongo.zendesk.com

Meskipun Rasulullah sangat menekankan pentingnya makan sahur, tidak ada hadis atau dalil yang mengharuskan seseorang untuk melakukannya. Dalam ajaran Islam, tidak pernah ada peraturan yang menyatakan bahwa sahur merupakan bagian esensial dari puasa atau syarat mutlak untuk berpuasa.

Secara garis besar, hukum makan sahur adalah sunnah karena dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Beliau tidak pernah mengajarkan bahwa puasa akan menjadi batal jika seseorang tidak makan sahur. Oleh karena itu, puasa seseorang tetap dianggap sah meskipun ia tidak makan sahur. Ini berarti bahwa dalam hukum Islam, hukum puasa tidak sahur tetap diakui dan sah di hadapan Allah SWT.

Sebuah hadis yang diakui keabsahannya oleh Muslim, Nasai, dan Tirmudzi juga mendukung pemahaman ini.

“Dari Aisyah RA berkata, ‘Suatu hari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menemui kami dan bertanya, ‘apakah engkau punya makanan?’ Kami menjawab, ‘Tidak.’ Kemudian beliau bersabda, ‘Kalau begitu, saya akan puasa’.”

Hal ini menguatkan bahwa melewatkan sahur tidak mengganggu keabsahan puasa seseorang.

Baca Juga: 80 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan

Belanja Kebutuhan Bulan Ramadhan di Shopee

Itu dia informasi mengenai hukum puasa tidak sahur. Sekarang Sobat Shopee tak ragu lagi kan? Namun, sebaiknya kamu disarankan untuk melaksanakan sahur agar bisa berpuasa dengan maksimal. Nah, apabila kamu ingin memasak makanan sahur yang lezat, kamu bisa membeli bahan-bahan makanan dan perlengkapan memasak dengan harga murah di Shopee. Ya, kamu bisa menikmati diskon dari live shopping Shopee Live dan promo Cashback Setiap Hari dari Shopee Video. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan Gratis Ongkir. Yuk segera gunakan semua promonya dengan sebaik mungkin. Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga dilancarkan selalu ya!

Fun Read
Tags: hukum puasa tidak sahurhukum puasa tidak sahur karena kesianganramadanramadhan