Moms, Atasi Si Kecil yang Susah Makan dengan Tips Cerdas Ini

anak susah makan

Moms, apakah si kecil susah makan? Sudah disediakan makanan, tapi tak semuanya dihabiskan? Tenang, Moms nggak perlu panik. Hal ini wajar dalam perkembangan anak, terutama di usia 1 sampai 3 tahun. Penyebabnya beragam, mulai dari dipaksa makan saat ia belum lapar sampai kenyang duluan karena terlalu banyak minum. Namun, hal ini jangan dibiarkan ya, karena anak perlu gizi yang seimbang guna mendukung tumbuh kembangnya. Yuk, atasi anak susah makan dengan tips ini, Moms!

Menyediakan makanan dalam porsi kecil

Di masa pertumbuhan, bukan berarti anak harus makan dalam porsi besar dan banyak. Sajikan saja makan dalam porsi kecil untuk permulaan, yang penting memenuhi kebutuhan gizi harian. Ya, dalam 1 porsi makanan sebisa mungkin mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan tidak ketinggalan serat. Selain itu, berikan makanan dalam porsi kecil ini lebih sering, dengan jarak waktu 3 jam. Hal ini akan lebih daripada anak susah makan dan tidak menghabiskan makanannya, bukan? Apalagi, ada sisi positif lain di mana anak akan belajar kapan tubuhnya merasa lapar dan kapan ia harus berhenti makan.

Kurangi minum saat makan

Kerap kali anak minum di tengah proses makan karena alasan haus. Akan tetapi, terlalu banyak minum justru membuat anak kembung. Kalau sudah kembung begini, ia akan semakin sedikit, bahkan susah untuk makan. Untuk itu, batasi jumlah air yang diminum oleh anak ya, Moms. Izinkan anak minum hanya sebelum dan sesudah ia makan. Batasi juga konsumsi susu atau jus. Lho, tapi kan itu bagus? Bagus sih, tapi lebih baik diberikan di antara waktu makan. Hal ini untuk mengatasi anak susah makan saat jam makannya datang.

Membuat waktu makan nyaman

Tips parenting atasi anak susah makan
Sumber: dailymail.co.uk

Cara lain untuk mengatasi anak susah makan adalah membuat waktu makan senyaman mungkin. Moms bisa menemani atau ikut makan bersama buah hati. Nggak perlu cepat-cepat, biarkan anak merasakan tekstur dan rasa dari makanan. Selain itu, jauhkan mainan dan televisi dari jangkauan anak. Sebab, hal-hal ini akan membuat anak sulit untuk berkonsentrasi saat makan.

Mengganti sumber gizi

Anak susah makan nasi, Moms? Nggak perlu khawatir, Moms bisa menggantinya dengan makanan sumber karbohidrat yang lain. Misalnya kentang, roti, mi, atau pasta sebagai pengganti nasi tadi. Saat anak tidak mau makan ayam, sumber proteinnya bisa diganti dari telur atau ikan. Yang penting kebutuhan gizi harian anak tercukupi, meski dari makanan yang lain. Menu makan juga jadi bervariasi, bukan?

Jangan paksa anak

Moms, memaksa anak untuk makan bukanlah sesuatu yang baik, termasuk memaksanya makan dengan cepat. Bisa jadi, itu justru membuat anak semakin susah dan trauma untuk makan. Oleh karena itu, sikap positif dari Moms dan pasangan sangat dibutuhkan. Beri pujian saat si kecil mau mencoba makanan yang disajikan, meski dalam porsi yang tidak terlalu banyak. Hal ini penting terutama untuk mengatasi anak susah makan.

Moms, tips tadi boleh dicoba ya, semoga bisa jadi solusi untuk anak yang susah makan. Selain dari makanan pokok, gizi buah hati bisa dilengkapi dengan makanan pendamping dan susu. Walaupun, jumlah dan waktu pemberiannya harus sangat Moms perhatikan. Berikan jeda cukup lama supaya tidak merusak jam makan anak.

Nah, sambil mengisi waktu di rumah aja, Moms bisa baca tips parenting di Shopee Moms Club. Kalau belanja kebutuhan keluarga, jangan lupa akses #ShopeeDariRumah, ya! Belanja mudah dan pastinya murah, deh! Apalagi besok promo puncak Big Ramadhan Sale. Ayo belanja di Shopee, jangan sampai ketinggalan promo besar-besarannya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *