Saat hamil, tentu Moms sangat merasakan bagaimana sulitnya menemukan posisi tidur yang nyaman untuk ibu hamil. Hal ini mungkin tidak kamu rasakan saat trimester pertama. Kamu baru akan merasakannya ketika perut mulai membesar.
Penelitian dari National Sleep Foundation menyebutkan bahwa 78% ibu hamil mengalami masalah tidur. Tak hanya itu, sekitar 15% ibu hamil juga mengalami sindrom kaki gelisah ketika memasuki trimester tiga.
Produk Rekomendasi
Masalah posisi tidur untuk ibu hamil ini tentu berasal dari bertambahnya ukuran janin di dalam perut. Lantas, apa saja hal yang dapat memengaruhi kualitas tidur dan bagaimana posisi tidur yang tepat untuk ibu hamil?
Yuk, cari tahu jawabannya di artikel ini!
Hal yang Dapat Mengganggu Kualitas Tidur
Jika Moms terbiasa tidur dengan posisi tengkurap atau telentang, bisa jadi kamu akan kesulitan untuk tidur dengan posisi miring. Padahal, posisi miring merupakan posisi tidur yang direkomendasikan oleh dokter saat hamil tua.
Nah, pasalnya, posisi tidur bukan satu-satunya hal yang memengaruhi kualitas tidur ibu hamil. Berikut beberapa faktor lainnya yang juga memengaruhi kualitas tidur Moms.
1. Sering buang air kecil
Saat masa kehamilan, ginjal Moms akan bekerja lebih keras dalam menyaring peningkatan volume darah. Proses penyaringan inilah yang akan menghasilkan banyak urin.
Tak hanya itu, saat rahim membesar, tekanan pada kandung kemih pun akan meningkat. Artinya, kamu akan menjadi lebih sering buang air kecil, baik pada siang atau malam hari.
2. Sesak napas
Ketika rahim mulai membesar, Moms akan merasa kesulitan dalam bernapas. Pasalnya, rahim membutuhkan ruang yang cukup besar sehingga mengakibatkan Moms harus bernapas lebih dalam.
3. Peningkatan detak jantung
Detak atau denyut jantung akan semakin meningkat. Sebab, jantung memompa darah yang masuk ke rahim. Oleh sebab itu, jantung Moms akan bekerja lebih ekstra untuk mengirimkan cukup darah ke seluruh tubuh.
4. Kram kaki dan sakit punggung
Beban yang dirasakan Moms dapat menyebabkan nyeri di kaki atau punggung. Selain itu, selama masa kehamilan, tubuh juga menghasilkan hormon relaxin, yakni hormon yang dapat membantu mempersiapkan ibu hamil.
Salah satu efek relaxin sendiri adalah mengendurnya ligamen di seluruh tubuh. Hal ini membuat ibu hamil menjadi kurang stabil dan mudah mengalami cedera, terutama di bagian punggung.
5. Sering mengalami mulas
Banyak ibu hamil yang sering merasa mulas. Hal ini disebabkan oleh sistem pencernaan yang melambat sehingga makanan bertahan di perut dan usus dalam waktu yang lama. Dengan begitu, Moms akan merasa mulas atau sembelit.
6. Mengalami stres
Stres juga dapat mengganggu kualitas tidur. Ada banyak hal yang tentunya bisa menjadi penyebab dari stres. Misalnya, Moms mengkhawatirkan kesehatan bayi, overthinking akan kemampuanmu berperan sebagai orang tua, atau merasa cemas tentang persalinan.
Sebenarnya semua perasaan tersebut sangatlah wajar, tetapi mungkin membuat Moms terjaga sepanjang malam. Untuk itu, sangat perlu untuk mengomunikasikan apa yang Moms rasakan kepada pasangan.
Nah, setelah mengetahui apa saja yang bisa mengganggu kualitas tidur, Moms juga perlu tahu bagaimana posisi tidur yang aman untuk ibu hamil.
Posisi Tidur untuk Ibu Hamil yang Aman
Memiliki kualitas tidur yang baik dan menerapkan posisi tidur yang nyaman merupakan hal yang harus Moms lakukan secara konsisten. Pasalnya, hal tersebut dapat memengaruhi perkembangan janin.
Berikut posisi tidur untuk ibu hamil yang aman.
1. Posisi tidur tengkurap
Posisi tidur untuk ibu hamil yang pertama adalah posisi tengkurap. Mungkin saat usia kehamilan belum terlalu besar, yakni hingga minggu 16-18, posisi ini masih bisa kamu lakukan.
Selain nyaman, tentu pada usia kehamilan ini belum banyak hal yang perlu Moms khawatirkan. Agar Moms bisa merasa nyaman, kamu bisa membeli bantal tidur dan meletakkannya di belakang perut, lho.
2. Posisi tidur telentang
Banyak ahli menyarankan ibu hamil untuk menghindari tidur terlentang selama trimester dua dan tiga. Mengapa demikian? Sebab, pada posisi ini, seluruh berat rahim bersandar ke punggung, usus, dan juga vena utama.
Vena cava atau vena utama berfungsi membawa darah kembali ke jantung. Tekanan inilah yang dapat memperburuk penyakit wasir, sakit punggung, dan pencernaan menjadi kurang efisien.
Lebih parahnya lagi, dilansir dari jurnal yang diterbitkan oleh US National Library of Medicine, tidur dengan posisi telentang sepanjang malam dapat menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan.
Maka dari itu, posisi tidur untuk ibu hamil dengan cara telentang hanya dianggap aman pada trimester pertama.
3. Posisi tidur menyamping ke kiri
Meski terdengar remeh, posisi tidur untuk ibu hamil ternyata sangat penting. Seorang Ginekolog menganjurkan ibu hamil untuk tidur menyamping. Bahkan, akan lebih baik jika Moms tidur menyamping ke kiri.
Menurut National Sleep Foundation, posisi tidur yang baik perlu diterapkan. Sebab, posisi ini memungkinkan oksigen dan nutrisi dapat mengalir secara optimal ke janin. Tentunya posisi ini juga nyaman dilakukan oleh Moms.
Kelebihan lainnya pada posisi menyamping ke kiri adalah Moms tidak memberikan tekanan berlebih pada hati. Tak hanya itu, posisi ini juga dapat meningkatkan kesehatan ginjal, lho.
4. Posisi tidur menyamping ke kanan
Selain melakukan tidur dengan posisi menyamping ke kiri, Moms juga bisa tidur ke arah sebaliknya, yakni ke kanan. Pasalnya, posisi tidur untuk ibu hamil ke arah kanan sangat cocok bagi orang dengan penyakit maag.
5. Posisi tidur tiga perempat
Jika belum ada posisi tidur untuk ibu hamil yang cocok untukmu, kamu bisa terapkan posisi tidur satu ini. Caranya, kamu bisa menekuk satu kaki dan satu kaki lainnya terentang dengan bantal. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan otot dan persendian.
Agar terasa lebih nyaman, Moms bisa menggunakan banyak bantal dan meletakkannya di mana pun, seperti di bawah perut, bawah lengan, belakang punggung, dan bantal ergonomis di bawah kepala.
6. Posisi tidur untuk ibu hamil (usia kehamilan 7-9 bulan)
Penggunaan bantal pada usia kehamilan sebelumnya bisa kamu gunakan hingga seterusnya. Namun, apabila kamu merasa kesulitan karena ukuran perut yang membesar, Moms bisa coba bantal wedge.
Gunakan bantal yang satu ini tepat di belakang punggung dan di bawah perut agar tidak menggelinding.
Posisi tidur untuk ibu hamil ini bisa kamu terapkan apabila tidak terbiasa tidur miring. Untuk itu, coba gunakan bantal untuk menopang tubuh bagian atas dengan sudut 45 derajat.
7. Menggunakan bantal khusus kehamilan
Seiring perkembangan zaman, banyak tersedia barang khusus yang dibuat untuk memberikan kenyamanan bagi ibu hamil. Salah satunya adalah adanya produk bantal kehamilan.
Bantal ini bisa memberikan posisi tidur untuk ibu hamil yang nyaman.
8. Posisi tidur semi tegak lurus
Jika menggunakan bantal khusus kehamilan masih belum membuat Moms nyaman, mungkin posisi tidur semi tegak lurus bisa menjadi solusinya. Posisi ini bisa dicoba jika Moms merasa tidak nyaman dengan posisi telentang dan miring.
Menariknya, posisi tidur semi agak lurus sangat baik bagi ibu hamil pada trimester tiga. Selain itu, Moms bisa mencobanya di kursi atau sofa, lho.
Jika ingin menerapkan posisi ini, Moms bisa menurunkan sedikit sandaran kursi atau tempat duduk sampai kamu merasa nyaman dan bisa tidur nyenyak.
Lengkapi Kebutuhan Kehamilan di Shopee
Nah, itu dia Sobat Shopee, delapan posisi tidur untuk ibu hamil yang aman dan bisa membuatmu tidur dengan nyenyak. Selain itu, terdapat pula informasi tentang hal-hal yang memengaruhi kualitas tidur Moms.
Selain masalah tidur, Moms juga harus menjaga kesehatan tubuh dan janin dengan mengonsumsi beragam makanan sehat. Misalnya, Moms bisa mengonsumsi vitamin, buah, dan madu, serta menghindari sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. Namun, tentunya Moms perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya.
Kini, semua kebutuhan tidur, vitamin, dan suplemen untuk memenuhi nutrisi Moms selama kehamilan tersedia secara lengkap di Shopee Mall. Bahkan, kamu tak perlu repot untuk keluar rumah untuk sekadar window shopping dan membandingkan harga.
Shopee Mall menyediakan berbagai barang yang 100% original untuk memenuhi berbagai kebutuhan harianmu. Dengan garansi 7 hari pengembalian, kamu bisa mengajukan pengembalian barang jika produk rusak atau cacat, lho!
Selain itu, ada beragam promo menarik lainnya yang bisa kamu manfaatkan, seperti Gratis Ongkir, cash on delivery (COD), dan cashback.