Identik dengan Warna Merah, Begini Sejarah Tahun Baru Imlek

sejarah tahun baru imlek

Tahun baru Imlek merupakan perayaan penting bagi etnis Tionghoa atau keturunan Cina. Perayaan tahun baru Imlek ini dirayakan di mana pun, termasuk Indonesia.Berdasarkan penanggalan Tionghoa, Imlek dimulai pada hari pertama dan berakhir tanggal ke-15 di bulan pertama.

Tahun ini, Imlek jatuh pada 12 Februari 2021 yang juga ditandai dengan tahun Kerbau Logam. Memasuki tahun baru Imlek, tentu ada ciri khas tersendiri yang dapat dirasakan semua orang, yakni lampion, angpao, barongsai, dan kue keranjang dengan khas warna merah.

Ornamen tersebut dapat dijumpai di berbagai tempat seperti perkantoran, mall, atau rumah kerabat yang merayakan Imlek. Di sisi lain, terdapat cerita mengenai ornamen berwarna merah pada saat Imlek, loh, Sobat Shopee.

Ingin tahu selengkapnya? Simak informasi mengenai sejarah tahun baru Imlek di bawah ini!

Sejarah Tahun Baru Imlek

Sejarah Imlek

perayaan Imlek
Sumber: Pixabay

Merangkum berbagai sumber, perayaan permulaan suatu tahun sebelum Dinasti Qin masih belum jelas. Di sisi lain, ada kemungkinan awal tahun dirayakan pada bulan pertama terjadi pada masa Dinasti Xia. Sedangkan perayaan awal tahun pada Dinasti Shang terjadi pada bulan ke-12 dan Dinasti Zhou pada bulan ke-11.

Imlek juga dikenal sebagai Hari Raya Musim Semi. Imlek dirayakan pada hari pertama hingga tanggal ke-15 bulan purnama yang dikenal dengan Cap Go Meh. Selama berlangsungnya perayaan Imlek, ada beberapa ritual yang biasa dilakukan orang merayakan.

Di Indonesia, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan menjelang Imlek, yakni menyembah leluhur dan merawat meja abu (lingwei). Para anggota keluarga akan mengunjungi rumah anggota keluarga yang menyimpan abu atau mengunjungi penitipan lingwei. Kegiatan ini bertujuan untuk menghormati dan menghargai para leluhur.

Selain itu, terdapat kegiatan jamuan makan dan persembahan bakaran untuk arwah para leluhur. Makna dari kegiatan ini adalah agar kebahagiaan menyambut Imlek juga dapat dirasakan oleh para leluhur. Selain itu, persembahan bakaran bertujuan agar arwah para leluhur tidak tidak menderita kekurangan di alam lain.

Legenda Imlek dan Ornamen Berwarna Merah

Sejarah Imlek
Sumber: Pexels

Di sisi lain, terdapat sebuah cerita mengenai tahun baru Imlek. Dahulu, terdapat raksasa pemakan manusia dari pegunungan bernama Nian. Biasanya, Nian muncul saat akhir musim dingin untuk memakan hasil panen, ternak, hingga manusia.

Kemudian, para penduduk berinisiatif untuk menggantungkan makanan di depan rumahnya pada awal tahun. Hal ini dilakukan agar Nian tidak menyerang orang, memakan hasil panen, serta ternak. 

Suatu hari, penduduk melihat Nian ketakutan saat melihat seorang anak yang mengenakan pakaian berwarna merah. Sejak saat itu, para penduduk berasumsi bahwa Nian takut dengan warna merah.

Para penduduk pun menggantungkan lentera dan gulungan kertas berwarna merah di depan pintu setiap akhir musim dingin. Terkadang mereka juga menggunakan kembang api untuk menakuti Nian. 

Nian pun tidak pernah muncul kembali dan ditangkap oleh Hongjun Laozu dan menjadikan Nian sebagai kendaraan. Hal inilah yang mendasari perayaan Imlek identik dengan warna merah.

Harapan Saat Tahun Baru Imlek

harapan dalam Imlek
Sumber: Pixabay

Perayaan Imlek yang diikuti dengan sembahyang, berkunjung ke rumah saudara, dan sebagainya tentu memiliki makna tersendiri. Seperti mengucapkan rasa syukur, menjalin silaturahmi, hingga harapan mengalirnya rezeki yang berlimpah.

Nah, itu sejarah Imlek yang perlu kamu tahu, Sobat Shopee. Buat kamu yang merayakan tahun baru Imlek, kamu bisa penuhi semua kebutuhan kamu di Shopee, loh!

Mulai dari kue keranjang, angpao, dan keperluan Imlek lainnya tersedia di Shopee. Banyak promo yang ditawarkan, cek sekarang juga jangan sampai ketinggalan, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *