X

6 Tradisi Unik Saat Tahun Baru Imlek di Indonesia

Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia

Imlek merupakan salah satu perayaan penting bagi etnis Tionghoa, termasuk di Indonesia. Tahun baru Imlek memiliki ciri khas tersendiri, yakni ornamen berwarna merah. Ornamen berwarna merah ini tentu tidak lepas dengan sejarah tahun baru Imlek.

Tak hanya ornamen berwarna merah, seperti lentera, angpao, barongsai, saat tahun baru Imlek juga ada makanan khas Imlek seperti kue keranjang, siu mie, jeruk mandarin, dan masih banyak lainnya.

Di sisi lain, seperti perayaan pada umumnya, terdapat tradisi yang dilakukan oleh orang-orang yang merayakan Imlek, termasuk di Indonesia. Nah, ingin tahu seperti apa tradisi Imlek di Indonesia? Cek informasi selengkapnya di sini!

Tradisi Unik Saat Imlek di Indonesia

1. Membersihkan dan Mendekorasi Rumah

Sumber: Pexels

Hal pertama yang dilakukan menjelang Imlek adalah membersihkan rumah. Masyarakat Tionghoa juga percaya dengan membersihkan rumah dapat membuang keburukan dan mendatangkan keberuntungan.

Setelah itu, rumah akan didekorasi dengan ornamen berwarna merah. Mulai dari kertas dengan tulisan bermakna baik, lentera yang digantung di depan rumah, dan lainnya. Warna merah juga melambangkan kekuatan, sejahtera, dan keberuntungan.

2. Dilarang Menyapu Saat Imlek

Sumber: Pixabay

Membersihkan rumah menjelang Imlek memang menjadi salah satu tradisi yang dilakukan, tetapi menyapu saat Imlek merupakan sebuah pantangan. Menyapu rumah saat Imlek dipercaya membuat rezeki dan keberuntungan tersapu dari rumah.

3. Sembahyang Leluhur

Sumber: Pexels

Sehari sebelum Imlek, masyarakat Tionghoa biasanya akan sembahyang leluhur. Sembahyang ini dapat dilakukan di rumah. Saat proses sembahyang leluhur, anggota keluarga akan memberikan persembahan makanan.

Tradisi imlek yang satu ini bertujuan untuk menghormati dan mendoakan para leluhur. Diharapkan para leluhur juga dapat merasakan kebahagiaan dan kegembiraan menjelang perayaan Imlek.

4. Berkumpul Bersama Keluarga

Sumber: Pexels

Perayaan Imlek juga menjadi waktu untuk berkumpul dengan keluarga besar. Tradisi Imlek ini sama seperti dengan tradisi pada perayaan Hari Besar di Indonesia lainnya. Umumnya, anggota keluarga yang lebih muda mengunjungi keluarga yang lebih tua.

Salah satu kegiatan berkumpul bersama keluarga adalah menyantap makanan khas Imlek, salah satunya Yu Sheng. Yu Sheng merupakan makanan dingin yang terdiri dari salmon, wortel, salad, dan sebagainya. Diharapkan dengan menyantap Yu Sheng, seluruh anggota keluarga mendapat rezeki yang lebih baik.

5. Pantangan Makan Bubur

Sumber: Tribunnews

Selain menyantap makanan khas Imlek yang disajikan, ternyata ada makanan yang dipantang untuk dikonsumsi saat Imlek, Sobat Shopee. Meskipun dikonsumsi sehari-hari, bubur pantang disajikan saat perayaan Imlek. 

Pasalnya, bubur dianggap simbol kemiskinan. Sehingga dilarang untuk disajikan saat Imlek karena seluruh makanan khas Imlek melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.

6. Memberikan Angpao

Sumber: Pexels

Selain bersilaturahmi dan menyantap makanan khas Imlek, tradisi Imlek yang biasanya dilakukan adalah memberikan angpao. Orang yang memberikan angpao adalah orang yang sudah berkeluarga kepada orang tua dan anak-anak.

Menariknya, pemberian angpao ini tidak berdasarkan usia, melainkan status hubungan. Jadi, orang yang belum menikah masih boleh mendapatkan angpao, Sobat Shopee.

Itu dia berbagai tradisi Imlek di Indonesia, Bagaimana dengan keluargamu, Sobat Shopee? Tradisi Imlek apa yang masih dilakukan?

Untuk melengkapi kebutuhan perayaan Imlek, kamu bisa cek Shopee sekarang juga. Temukan mulai dari angpao, kue keranjang, dan lainnya di sana. Dapatkan promo menariknya dan jangan sampai ketinggalan!

Featured
Tags: tahun baru imlektradisi imlek