5 Cara Menyimpan Daging Agar Tetap Segar

Daging adalah salah satu bahan makanan yang digemari masyarakat. Dengan kandungan protein yang tinggi, daging sangatlah baik untuk kesehatan tubuh dan pembentukan otot. Daging yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah daging kambing, sapi, dan ayam.

Untuk alasan persediaan, masyarakat kerap kali membeli daging dalam jumlah banyak dan disimpan terlebih dahulu untuk dikonsumsi dikemudian hari. Daging yang dibeli akan disimpan di dalam lemari pendingin untuk membuatnya tetap segar selalu. Namun sayangnya, walau disimpan di lemari pendingin, daging masih tetap beresiko rusak dan terjangkit bakteri apabila disimpan menggunakan cara yang tidak tepat.

Untuk membuat daging tetap segar dan dapat bertahan lama, ada cara yang perlu sobat shopee ketahui dalam menyimpan daging. seperti 5 cara menyimpan daging berikut ini.

  1. PISAHKAN DAGING SESUAI JENISNYA

Untuk membuat daging tetap segar sebaiknya sobat shopee menyimpan daging sesuai jenisnya. Pisahkan daging ayam, kambing dan sapi dalam tempat yang berbeda. Hal tersebut karena setiap daging memiliki masa simpan yang berbeda. Memisahkan daging sesuai jenisnya juga dapat mencegah daging rusak serta tercampurnya rasa dan aroma daging menjadi satu sehingga dapat membuat daging menjadi tidak segar. Jangan lupa untuk memisahkan juga daging lama dengan yang baru untuk membuat kesegaran daging bertahan lebih lama.

  1. BERSIHKAN TERLEBIH DAHULU DAGING

Daging yang akan disimpan sebaiknya dicuci bersih terlebih dahulu. Bersihkan kotoran yang menempel pada daging dengan air mengalir. Kotoran yang menempel pada daging dapat mempercepat proses pembusukan daging.


Pada daging ayam selain membersihkan bagian luar daging, kamu juga perlu membersihkan bagian dalam atau jeroan sebelum menyimpannya. Hal tersebut karena Jeroan atau isi perut ayam lebih mudah terkena bakteri berbahaya dan dapat menyebar ke bagian daging lainnya.

 

  1. SIMPAN PADA KOTAK TERTUTUP

Menyimpan daging dalam kotak tertutup dapat menghindari bau daging menyatu dalam kulkas. Selain itu, Menyimpan daging dalam kotak tertutup juga dapat dilakukan untuk menghindari kontaminasi bakteri yang ada dalam kulkas atau bahan-bahan lain yang berada di dalam kulkas. Lakukan penyimpanan dalam kotak tertutup pada bahan lain yang ada pada kulkas supaya kulkas lebih rapi dan tertata.

  1. BUMBUI SEBELUM DISIMPAN

Daging yang telah dibumbui sebelum disimpan dipercaya dapat membuat daging lebih tahan lama di freezer dibandingkan daging tanpa bumbu. Bumbui daging dengan rempah seperti kunyit, jahe, bawang, garam, dan gula atau bumbu lain sesuai menu yang ingin dibuat nantinya. Bumbu-bumbu tersebut dapat membuat daging lebih awet karena memiliki sifat antibakteri. Selain itu membumbui daging sebelum disimpan dapat menghemat waktu pemasakan. Karena nanti setelah dikeluarkan dari freezer, kamu dapat langsung memasaknya. Bumbu juga akan lebih meresap pada daging.

  1. JANGAN LAKUKAN PENDINGINAN ULANG

Daging yang disimpan pada lemari pendingin khususnya pada freezer sebaiknya dipotong terlebih dahulu menjadi beberapa bagian. Hal ini untuk menghindari pendinginan ulang ketika daging sudah beku kemudian dipotong sebagian untuk dimasak dan sebagian lain di simpan kembali. Tentu hal tersebut bisa saja ini jadi penyebab daging menjadi tidak segar walau sudah disimpan pada freezer. Pendinginan ulang dapat membuat struktur daging menjadi rusak. Selain itu, bakteri akan lebih mudah tumbuh dan berkembang biak pada daging yang dilakukan pendinginan ulang.

 

Dengan menggunakan cara-cara tersebut daging dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama dan tetap segar. Selamat mencoba sobat shopee.

 

Amirul Asa Bahri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *