5 Pemain dengan Nilai Pasar Tertinggi di Shopee Liga 1

Ezechiel N'Douassel

Kompetisi Shopee Liga 1 kerap menjadi ajang unjuk kebolehan bagi para pemain asing. Mereka tentu tak ingin mengecewakan klub yang menyewa jasanya dengan memberikan aksi terbaiknya. Tak heran jika peran pemain asing sedikit lebih menojol ketimbang pemain lokal di Shopee Liga 1. Bahkan, lima besar daftar top scorer dihuni sebagian besar pemain asing, kecuali Ilija Spasojevic yang telah dinaturalisasi.

Wajar juga peran pemain asing terkadang lebih besar karena bayaran mereka pun terbilang cukup tinggi. Jika mampu tampil memukau, secara otomatis pula nilai jual mereka bakal ikut tinggi. Dilansir Transfermarkt, ada lima pemain asing yang mengisi daftar lima besar pemain yang memiliki nilai pasar tertinggi di Shopee Liga 1. Berikut adalah daftarnya.

1. Xandao (Persija)

Xandao
Sumber Gambar: persija.id

Tak sedikit uang yang harus dikeluarkan Persija untuk mendatangkan Alexandre Luiz Reame atau Xandao pada paruh musim ini. Itu karena mereka harus menebus kontrak Xandao bersama klub asal Brasil, Guarani FC. Profil bek berusia 31 tahun itu pun cukup menjanjikan.

Sebelum Guarani, ia sempat melanglang buana ke berbagai kompetisi. Ia sempat memperkuat Sao Paolo (Brasil), Sporting Lisbon (Portugal), Kuban Krasnodar, Anzhi (Rusia), Sporting Gijon (Spanyol), dan Cercle Bruges (Belgia). Sederet pengalaman itu yang membuat Persija tergiur dengan jasanya. Hingga pekan 32, ia sudah dimainkan dalam 17 pertandingan dan selalu sebagai starter. Saat ini, ia memiliki nilai pasar tertinggi di Shopee Liga 1, yakni 700 ribu euro atau setara Rp10,7 miliar.

2. Brwa Nouri (Bali United)

Brwa Nouri
Sumber Gambar: baliutd.com

Bali United memang tak pernah ragu merekrut pemain mahal. Salah satunya adalah Nouri yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Pemain asal Irak ini sudah bergabung dengan Serdadu Tridatu sejak paruh musim 2018. Sejak itu, hampir pasti ia menjadi andalan di lini tengah Bali United yang hadir sebagai penyeimbang permainan.

Di bawah asuhan Stefano Teco Cugurra, ia tampil dalam 27 laga hingga pekan 32. Kontribusinya pun ikut membantu Bali United menyegel gelar Shopee Liga 1. So, tak berlebihan jika midfielder berusia 32 tahun itu menempati posisi kedua dalam daftar ini. Nilainya saat ini adalah 650 ribu euro atau setara Rp9,9 miliar.

3. Jaime (Madura United)

Jaime
Sumber Gambar: goal.com

Jaime adalah salah satu bek terbaik di sepak bola Indonesia. Petualangannya di Tanah Air dimulai sejak 2018 bersama Persija Jakarta. Ia pun menjadi salah satu sosok yang berkontribusi di balik kesuksesan Persija juara di musim 2018. Sebelum ke Indonesia, sebagian besar kariernya dijalani di Brasil.

Usai berseragam Persija, ia hijrah ke Madura United untuk musim 2019. Pemain bernama lengkap Jaimerson da Silva Xavier itu pun dimainkan dalam 26 laga dan mencetak dua gol. Kontribusi tersebut membuat Madura United masih memiliki kans finis sebagai runner-up. Karenanya, layak jika Jaime menempati posisi ketiga dalam daftar ini. Nilainya adalah 600 ribu euro atau setara Rp9,2 miliar.

4. Ezechiel N’Douassel (Persib Bandung)

Ezechiel N'Douassel
Sumber Gambar: goal.com

Saat ini Ezechiel memang tidak dalam performa terbaiknya. Performa pemain berusia 31 tahun itu menurun drastis jika dibandingkan dengan musim 2018 di mana ia mampu mengemas 17 gol. Di Shopee Liga 1, ia baru menceploskan sembilan gol dengan jumlah laga yang lebih banyak dari musim lalu.

Akumulasi kartu dan cedera menjadi penghalang bagi pemain asal Chad itu untuk tampil penuh sepanjang musim. Meski begitu, ia masih dianggap sebagai salah satu pemain termahal Shopee Liga 1. Menempati posisi keempat, saat ini Ezechiel bernilai 550 ribu euro atau setara Rp8,4 miliar.

5. Rafael Silva (Barito Putera)

Rafael Silva
Sumber Gambar: goal.com

Brasil kerap menjadi pilihan manajemen Barito untuk mencari pemain. Tercatat, lima dari enam pemain asing Barito berasal dari Brasil, salah satunya adalah Silva yang direkrut di awal musim 2019. Bagi Silva, ini adalah kali pertama ia bermain di Indonesia. Sebelumnya, ia menghabiskan sebagian besar kariernya di Brasil dan sempat menjajaki Uni Emirat Arab dan China.

Sebagai pendatang baru, performanya cukup menjanjikan. Sudah 13 gol yang ia bukukan dari 26 pertandingan. Namun, gelontoran gol itu tak cukup membantu Barito untuk bersaing di papan atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *