Penyanyi profesional sering kali menemukan situasi untuk tampil dengan lebih dari satu genre musik, jadi jika kamu seorang pemula, ada baiknya untuk kamu untuk mempelajari berbagai teknik vokal dalam bernyanyi! Selain itu, kamu juga harus meluangkan waktu untuk menjelajahi berbagai macam genre musik juga.
Dunia musik saat ini mencakup segala jenis musik, mulai dari opera, heavy metal hingga musik gospel, dan bahkan ada beberapa sub genre yang harus kamu ketahui! Untuk memulai perjalanan vokal kamu, berikut adalah lima teknik vokal dalam menyanyi yang dapat meningkatkan kualitas vokal kamu!
Teknik Dasar Vokal Dalam Bernyanyi
1. Belting
Salah satu teknik vokal dalam bernyanyi yang paling umum dalam teater musikal dan musik pop adalah belting. Genre musik lain yang biasanya menggunakan teknik belting adalah gospel, R&B, dan musik modern country.
Belting adalah teknik khusus yang digunakan penyanyi untuk membawa chest voice (suara utama) mereka di atas break atau passaggio (jembatan antara dimana ketika suara Tenor harus berusaha menyambung chest register & head register). Belting terkadang digambarkan sebagai “high chest voice”. Belting dapat merusak suara jika tidak dilakukan dengan benar.
Tanpa bimbingan seorang guru vokal, banyak belter pemula yang akhirnya melukai vokal mereka sendiri ketika mereka berusaha keras untuk membuat suara yang diinginkan.
2. Falsetto
Falsetto adalah teknik vokal dalam bernyanyi di mana seseorang bernyanyi di luar jangkauan normal atau bisa dibilang suara bernyanyi palsu. Jika seseorang bernyanyi terlalu banyak menggunakan suara falsetto dan suara husky (suara kering) otomatis pernafasan kita akan keluar lebih banyak. Karena sudah tidak bisa ditopang lagi oleh pernafasan.
Falsetto sering digunakan dalam musik pop, R&B, rock, dan juga klasik. Ini adalah salah satu teknik menyanyi di mana vokalis pemula dapat mengalami masalah jika mereka tidak cukup latihan untuk menguasainya.
Cara yang terbaik adalah bersabar saat mempelajari falsetto dan berlatih dengan guru vokal yang profesional untuk membantu kamu menguasai teknik ini, dimulai dengan latihan sederhana seperti memperkenalkan vocal register dan slide sehingga kamu dapat memperluas range vokal kamu.
3. Scream & Growl
Scream dan growl adalah salah satu teknik vokal yang cukup kontroversial, namun teknik ini wajib kamu kuasai untuk musik yang keras seperti rock, metal, hingga emo. Banyak vokalis pemula yang bertanya-tanya untuk menggunakan teknik ini tanpa harus merusak pita suara mereka. Secara sederhana, ini biasa disebut teriakan dalam bernyanyi.
Tentu saja banyak vokalis profesional yang telah,menguasai teknik ini tanpa harus merusak pita suara mereka, tetapi kamu harus berlatih dengan guru vokal yang juga menguasai teknik vokal ini! Umumnya guru vokal dengan gaya musik rock menguasai teknik ini.
Teknik yang salah dapat menyebabkan fonotrauma yang disebabkan oleh vocal abuse. Teknik scream atau growl yang terlatih sering diibaratkan seperti ikat pinggang, di mana kamu lebih fokus untuk mengandalkan penggunaan penyangga tubuh bagian bawah, lebih tepatnya adalah perut.
Untuk berlatih teknik ini kamu bisa berlatih mengeluarkan nafas dengan cara agak berat, tahan dan diamkan udara terkumpul, lalu coba untuk berteriak dengan sedikit udara yang membuat vokal kamu terasa berat dan tertahan.
Teknik Pemanasan Vokal Dasar yang Harus Kamu Kuasai
Ada banyak latihan vokal sederhana yang dapat kamu gunakan untuk menghangatkan suara agar kamu terhindar dari cedera vokal, Berikut adalah beberapa pemanasan vokal terbaik yang digunakan oleh para profesional.
1. Humming
Humming adalah salah satu pemanasan vokal terbaik karena pemanasan ini tidak terlalu membebani pita suara kamu. Untuk melakukannya, tutup mulut dengan mengeluarkan dengungan suara dalam mulut, mulai dari bernada rendah hingga tinggi.
Saat kamu melatih humming, jangan pernah memaksa mencapai nada tinggi yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Pemanasan vokal humming sangat bagus untuk mengingatkan kamu akan resonansi suara di bagian wajah, dan bukan di leher.
2. Lip Trill
Pemanasan vokal, dengungan bibir atau lip trill sangat sederhana untuk dilakukan. Pemanasan ini bisa dilakukan dengan meletakkan jari kita di masing-masing sudut bibir, lalu naikkan sedikit agar bibir merapat dengan rahang tetap rileks, lalu mulai meniup hingga bibir membuat suara “brrr”. Lip trill bermanfaat untuk, melatih pernafasan yang stabil, dan juga baik untuk mengalihkan fokus otak kita dari leher ke bagian depan wajah.
3. Tounge Trill
Melakukan tongue trill lebih mudah dilakukan dari lip trill, kecuali jika kamu memiliki kesulitan untuk menyebutkan huruf “r”, atau cadel. Tidak masalah, jika kamu kesulitan dengan tongue trill, karena ini bisa digantikan dengan lip trill. Kamu bisa membunyikan pola nada do, sol, mi, do’, sol, mi, do yang naik secara bertahap ke tangga nada yang lebih tinggi.
Dapatkan Mic Berkualitas di Shopee
Itulah beberapa teknik vokal dalam bernyanyi serta teknik pemanasan vokal yang penting untuk kamu lakukan sebelum tampil di panggung atau hanya sekedar latihan vokal!
Selain pemanasan, seorang vokalis juga harus sering minum air putih, terutama air yang hangat. Minum sedikit air hangat sebelum latihan atau tampil untuk membantu melindungi pita suara kamu. Air akan membantu membersihkan dan melumasi tenggorokan, dan juga agar kamu tetap terhidrasi.
Kamu juga bisa minum teh atau kopi, dengan catatan untuk tidak menambahkan susu atau krim. Produk-produk yang terbuat dari susu dapat menempel pada tenggorokan dan meningkatkan produksi dahak, ini tentu dapat menyulitkan kamu dalam bernyanyi. Instrument utama seorang vokalis adalah tubuh kamu! Jika tubuh kamu tidak fit, performa vokal kamu juga akan menurun.
Agar terlihat seperti penyanyi profesional, tentu kamu harus memiliki mikrofon yang tentunya berkualitas dan dapat membuat suara vokal kamu semakin merdu!. Kabar baiknya kamu bisa menemukan berbagai macam mikrofon yang berkualitas di Shopee! Ayo lengkapi kebutuhan alat musik kamu di Shopee!