Ketahui 7 Penyebab Penyakit Asma dan Cara Mengatasinya untuk Redakan Gejala

Penyebab penyakit asma dan cara mengatasinya

Penyakit asma adalah salah satu penyakit yang ditandai dengan penyempitan dan peradangan saluran pernapasan. Asma juga bisa menimbulkan gejala lainnya seperti sesak, mengi, batuk-batuk, dan nyeri dada. Namun, apa penyebab penyakit asma yang sesungguhnya?

Penyebab penyakit asma bisa berbeda bagi setiap orang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab asma sebagai bentuk langkah untuk menghindarinya. Yuk, cari tahu apa saja penyebab asma dan bagaimana cara mengatasinya berikut ini. 

Penyebab Penyakit Asma

Sampai saat ini, belum diketahui apa penyebab utama penyakit asma. Namun, ada beberapa faktor yang dapat memicu risiko asma. Berikut berbagai penyebab penyakit asma yang paling umum.

1. Alergi

Alergi merupakan salah satu penyebab asma paling umum. Pasalnya, alergi dan asma sebenarnya saling berkaitan satu sama lain, tepatnya terletak pada rhinitis alergi yang membuat sistem imun melepaskan antibodi sehingga memunculkan beragam gejala. 

Gejala tersebut antara lain mata berair, bersin tanpa henti, pilek tiba-tiba, mata berair, tenggorokan gatal, hingga sesak napas yang menjadi gejala khas asma. Oleh karena itu, gejala asma bisa muncul ketika reaksi alergi berkembang makin parah. 

2. Merokok

pria merokok
Sumber: istockphoto.com

Orang yang memiliki kebiasaan merokok cenderung terkena asma dibandingkan mereka yang tidak merokok. Tak hanya itu, kebiasaan buruk ini juga dapat membuat gejalanya semakin memburuk. 

Oleh karena itu, sebaiknya hindari atau berhenti kebiasaan merokok untuk mengurangi risiko penyebab penyakit asma sekaligus melindungi kesehatan paru-paru. 

3. Stres

Tak hanya sekedar mengganggu kesehatan psikologis, stres juga bisa menjadi salah satu penyebab asma. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang mengemukakan bahwa stres berkelanjutan dapat meningkatkan kekambuhan gejala asma hampir dua kali lipat.

Penelitian lain dalam jurnal Allergology International juga menyatakan hal serupa, yang mana respons tubuh terhadap stres dapat memicu sistem imun untuk melepaskan hormon tertentu. Akhirnya, hal ini bisa menyebabkan peradangan di saluran pernapasan dan memicu serangan asma. 

4. Obesitas

obesitas
Sumber: Freepik.com/jcomp

Sebanyak hampir 50% orang dengan kelebihan berat badan dan obesitas diketahui memiliki asma saat dewasa. Hal ini dikarenakan orang dengan obesitas memiliki jaringan lemak yang cukup banyak. 

Hal tersebut akan memicu peradangan saluran pernapasan atas pada orang dengan obesitas. Terlebih lagi, orang dengan obesitas bernapas lebih sedikit daripada kapasitas normal paru-parunya. 

5. Asam Lambung Naik

Penyakit asma memang kerap kali dikaitkan dengan kenaikan asam lambung. Nyatanya, lebih dari 80% pengidap asam memiliki riwayat penyakit GERD parah.

Kenaikan asam lambung ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada bronkus sehingga menjadi penyebab munculnya serangan asma.

Oleh karena itu, asam lambung dapat membuat gejala asma memburuk dan begitu pun sebaliknya. 

6. Olahraga

wanita berlari
Sumber: Freepik.com/tlrachardz

Penyebab penyakit asma berikutnya adalah olahraga berat yang bisa menyebabkan saluran udara menyempit dan menyebabkan gejala asma.

Gejala yang muncul biasanya seperti sesak dada, batuk, dan kesulitan bernapas dalam 5 hingga 15 menit pertama latihan. 

Oleh karena itu, kamu disarankan untuk melakukan pemanasan ringan terlebih dahulu untuk mencegahnya. 

7. Perubahan Hormon

Diketahui asma pada orang dewasa 20% lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Hal ini dikarenakan adanya perubahan hormon yang terjadi pada perempuan. 

Misalnya, perubahan hormon saat kehamilan dapat meningkatkan risiko munculnya penyebab penyakit asma. Selain itu, wanita yang mengonsumsi estrogen setelah menopause juga rentan terhadap asma. 

Cara Mencegah dan Mengatasi Penyakit Asma 

Dalam pengobatan asma, ada dua hal yang perlu dilakukan, yakni meredakan gejala dan mencegah gejala kambuh.

Maka dari itu, di samping melakukan pengobatan dengan dokter, pengidap asma juga harus menghindari hal-hal yang menjadi pemicu asma kambuh. Ini dia beberapa cara pencegahan dan pengobatan yang bisa dilakukan ketika penyakit asma menyerang.

1. Hindari Pemicunya

Jika sudah resmi didiagnosis penyakit asma, penting untuk kamu mengetahui hal-hal spesifik yang dapat memicu munculnya gejala sebagai bentuk awal untuk pencegahan penyakit asma. 

Kamu bisa menghindari penyebab alergi, mengubah pola hidup yang kurang sehat seperti kebiasaan merokok, hingga mengetahui beberapa penyakit pemicu tertentu, serta mengurangi aktivitas fisik yang berlebihan.

2. Membawa Obat ke Mana Pun 

Jika kamu pengidap asma yang mudah kambuh, pastikan tidak lupa membawa obat pereda gejalanya ke mana pun sebagai langkah awal pencegahan memburuknya serangan asma. 

Setidaknya inhaler atau obat minum kamu simpan ke dalam tas atau taruh di tempat yang mudah terlihat dan cepat dijangkau. 

3. Pakai Pelembap Udara

humidifier
Sumber: Freepik.com/pvproductions

Tak banyak orang yang menyadari bahwa terpaan AC juga dapat memicu kambuhnya gejala asma. Sebab, angin yang keluar dari AC cenderung dingin dan kering sehingga dapat mengiritasi saluran napas dan memicu produksi lendir berlebih.

Maka, sebaiknya pasanglah humidifier di dalam ruangan agar udara menjadi lebih lembap. Hal ini dapat mencegah saluran pernapasan teriritasi sehingga risiko penyakit asma dapat berkurang. 

Namun, perlu diingat, pastikan kamu tidak lupa untuk membersihkan alat ini sebelum dan setiap kali setelah memakainya.

Selain ulasan di atas, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan seperti mengatur pola makan, melakukan imunoterapi, rajin membersihkan tempat tidur, hingga pengelolaan stres agar tidak memicu timbulnya penyakit asma.

Temukan Obat Penyakit Asma di Shopee Indonesia

Nah, itu dia beberapa penyebab penyakit asma dan cara mengatasinya. Dengan mengetahui apa saja penyebabnya, Sobat Shopee bisa lebih mengantisipasi agar tidak memicu risiko timbulnya asma. 

Ketahui juga berbagai informasi kesehatan lainnya seperti penyakit Demam Berdarah atau DBD, penyakit tipes, hingga penyebab siklus menstruasi yang tidak teratur hanya di Inspirasi Shopee

Setelah itu, temukan berbagai obat yang kamu butuhkan di apotek daring di Shopee Mall. Seluruh produk yang tersedia di Shopee Mall dijamin 100% Ori! Kamu juga akan mendapatkan garansi uang kembali jika ternyata produk yang kamu terima tidak orisinal.

shopee mall

Shopee Mall merupakan wadah untuk berbagai produk obat terpercaya dan kebutuhan olahraga untuk menunjang kesehatan kamu.

Shopee Mall menawarkan garansi 7 hari pengembalian jika produk yang kamu beli rusak atau cacat. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan banyak promo menarik, seperti extra gratis ongkir, diskon, hingga cashback besar setiap harinya!

Jadi, tunggu apa lagi? Segera cek obat yang kamu butuhkan di Shopee!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *